19. -Tangisan Lily-

7 3 0
                                    

Demi apa?! Malam ini Dira akan ngedate sama Nathan!

Flashback on

"Halo kak? Kenapa ya??"

"Malam ini lo sibuk gak?"

"Enggak kok"

"Mau ke kafe bunda lo gak?"

"Boleh, tapi ada acara apa nih tiba-tiba ngajakin ke kafe"

"Pokoknya lo datang aja"

"Emm oke deh"

"Gue tunggu di sana jam tujuh"

"Iya kak"

Sambungan pun terputus.

"Ngapain dia tiba-tiba ngajakin ke kafe"

"Mungkin lagi pengen aja makanya suruh gue temenin"

"Kalau gitu gue balik pulang deh, bye bye sedih, gue bakalan kejar cinta gue sampai dapat!"

Flashback off

"Gue pakai baju apa ya?"

Dira baru saja selesai mandi dan sedang memilih baju untuk dia pakai "kafe date" malam ini.

Kapan lagi coba diajak ngedate apalagi ke kafe milik bundanya sendiri.

"Pakai ini kali ya, kan cocok sama jeans ini" Ucap Dira mencocokkan baju dengan celana jeans biru tua itu.

"Masa ini?! Yang lain ah!"

Dira kembali melihat isi lemarinya.

"Pakai rok? Hmm boleh juga"

Dira mengenakan rok dan mencocokkannya dengan kemeja putih.

"Lah?! Malah kayak orang cari kerja aja gue"

Dira dengan putus asa lalu menutup matanya dan mengambil asal pakaian di lemarinya.

Ya! Dira mendapatkan dress warna kuning lemon dengan pita putih.

"Bagus juga, pakai aja deh"

Haduhhh Dira memang seperti ini, jika tak menemukan pakaian yang sesuai untuk dia pakai hari ini, maka ia "memilih dalam gelap" sebutan untuknya jika waktu sudah mepet. Ataupun "cap cip cup" jika semua pakaian yang dianggapnya bagus.

"Waww gue cantik juga" Ujar Dira melihat dirinya di cermin.

"Hmmm sepertinya ada yang kurang"

Dira menguraikan rambutnya dan berpikir untuk memakai bando.

Dira segera keluar kamar dan mencari bunda yang sedang berada di dapur.

"Bundaaa! Bando Dira yang bunda pinjam kemarin ke mana??" Tanya Dira saat melihat bunda yang menyiapkan makan malam.

"Astaga Dir, mau kemana pakai dress malam-malam gini? Itu juga rambut udah kayak nenek lampir" Eh emang kayak nenek lampir deng.

"Dira mau ngedate donggg" Ucap Dira yang malu-malu sambil mengibaskan baju dressnya.

"Sama Nathan?" Tebak bunda.

Dira pun mengangguk malu, wajar anak muda jaman sekarang.

"Ciee yang lagi pdkt" Ledek bunda.

"Ihh apasih bun"

"Bandonya mana? Yang warna kuning itu bun yang bunda pinjam" Ujar Dira tak sabaran.

"Ada di kamar bunda, di laci lemari kalau gak salah" Ucap bunda.

Dira segera naik tangga dan menuju kamar bunda Kirana.

LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang