-Chapter 10-

11 0 0
                                    

✍🏼
Happy Reading
.
.

"Perkenalkan... nama saya, Jio Alexander."

Semua yang ada didalam ruangan terkejut mendengar nama yang disebutkan si pria yang baru saja masuk dan akan menjadi maba juga dikampus ini.

Alexander? YA. Jio Alexander, sepupu Revandra Alexander.

Revan menatap malas saudara nya itu, tapi tidak dengan para wanita yang seperti nya sangat ingin menjerit melihat ketampanan pria itu.

"Kok marga nya sama kek revan?" Tanya Tasya. pada Cella

"Sepupu nya." Jawab Cella.

Azura yang mendengar percakapan itu dari belakang lantas menoleh kesamping. Nampak Revan yang terlihat kesal ketika melihat saudara nya yang sudah duduk di kursi paling depan.

"Kenapa lo? pms?" Tanya Azura dengan lirih.

Revan menoleh. Ia sedikit menghela nafas nya perlahan.

"Bakal ada saingan gw disini..." Jawabnya.

"Saingan??" Ulang Azura.

Revan mengangguk,
"Gw kan paling ganteng disini, nggak boleh ada yang nandingin. Ntar cewe-cewe cakep pada nggak noleh lagi ke gw, kan parah banget. Masa posisi gw sebagai moswanted nih kampus pindah ke dia."

"Sinting ya lo? Sempet sempet nya mikirin posisi moswanted." Cibir Azura

"Ntar, lo juga kecantol sama dia, kan bahaya."

"Stres." Lirih Azura

.
.
✍🏼✍🏼✍🏼✍🏼✍🏼

  Jam menunjukkan pukul 18:23. Saat ini, Azura sedang terduduk di balkon kampus nya sendirian.

Tiba-tiba, ponsel nya berdering.

"Hallo" Sapa nya.

"Xyie, gimana kampus?"

Azura melihat sebentar, ternyata pemilik kampus yang sedang menelfon.
"Sejauh ini masih aman uncle, Xyie masih mantau."

"Hmmm, kasih tau uncle kalau ada apa-apa ya. Mungkin sebulan kedepan uncle tidak ada di kampus, jadi kamu yang jaga."

"Tapi uncle, ada satu murid disini yang suka gangguin Xyie." Kata azura

"Siapa? Kasih tau uncle,biar dia uncle do aja."

Azura menghela nafas nya perlahan,
"Ga perlu uncle, Xyie cuma ngasih tau uncle aja biar uncle tau."

"Terus gimana rencana kamu?"

"Nggak ada," Jawab Azura santai.

"Kok nggak ada?"

"Untuk saat ini belum ada. Nanti, kalau udah keterlaluan baru xyie bertindak."

"Ya sudah, lakukan yang terbaik untuk kampus. Jangan sampai ada perundungan."

"Nee, Uncle ..."

Terdengar suara kekehan dari seberang sana,
"Kamu ini masih suka Korea ya,sampai bahasa nya pun diikuti.".

AZURA-Baddas GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang