Asmara dan perjalanan rumah tangga pasangan menikah Jaehyun dan Taeyong sembari menunggu si buah hati.
120823 || 1 in #Jaehyun
#Jaeyong
#By: Mommy
Plagiat? Jauh-jauh ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang tidak akan salah paham? Melihat pasangan sendiri berpelukan di sana, saling mengelus pipi dengan gerakan halus yang begitu hati-hati, ibarat kaca saja wanita itu.
Sejak tadi Taeyong perhatikan, sembari mengusap perutnya yang terasa semakin berat saja, tetap menonton kisah masa lalu Jaehyun dalam diam.
Dahi pria yang sudah menikahinya itu mengerut sesaat ketika menyadari sesuatu, perlahan mengangkat wajahnya
Terlihat sudah wajah terkejut Jaehyun, saat menemukan Taeyong yang diam memperhatikan dirinya yang tengah memeluk Rose.
Taeyong menunduk, meletakkan kotak bakal Jaehyun. Rencananya menunggu pria itu menjemputnya, namun apa daya, kejutan makan siang bersama adalah ide terburuk yang pernah ia pikirkan.
"Dek.."
Jaehyun melepas pelukannya, segera melangkah berlari kearah Taeyong yang langsung melangkah mundur.
"Kamu janji.." Suara Taeyong membuat langkah Jaehyun terhenti.
Taeyong melirik Rose dingin, beralih kepada Jaehyun yang kembali mendekatinya dengan paras memelas.
"Jangan salah paham lagi, mas udah selesaikannya." Jaehyun diam sejenak, "Adek dari mana? Mas kan udah bilang bakal jemput kamu."
Taeyong mendorong pelan dada bidang Jaehyun, menghela nafasnya pelan sembari mengambil kembali payungnya.
"Kenapa baru sekarang selesainya? Aku pelampiasan kah?" Tanya Taeyong membuat Jaehyun tertegun.
"Mas udah selesaikan sejak lama dek, tadi cuma.."
"Beberapa hari setelah kita nikah?" Tanya Taeyong. Lirikan matanya terarah kepada para Karyawan yang sempat menggosipkan ia di rumah sakit dulu, membuat mereka tertunduk malu begitu bersalah.
"Maafkan kami.." Gumam mereka membuat Jaehyun ikut menoleh, kembali menatap Taeyong yang kini mendongak dengan tatapan dingin.
"Kamu kalau masih cinta, lanjut aja. Aku gak mau jadi opsi kedua."
Dahi Jaehyun mengerut, "Kenapa ngomong gitu? Dek, iya mas tau, mas harusnya selesainnya sebelum kita menikah, maafin mas, tapi kita sudah bahas ini kemarin."
Mau bagaimana lagi? Saat itu keadaannya juga sangat mendesak, pernikahan dilakukan seperti mendadak saja walau ia yang menginginkannya. Terlebih ada panggilan pekerjaan, dan sungguh ia tidak sengaja bertemu Rose disana.
"Sejak kapan kata maaf bisa sembuhin luka?" Tanya Taeyong.
Jaehyun mengepalkan tangannya, "Kamu pun begitu, kamu mau menikah dengan mas juga karena alasan finansial mas buat keluarga mu kan?"