04: Bus Menuju Pulang (End)

9.6K 857 137
                                    

*Mommy tidak tau kalian suka atau tidak dengan cerita ini. Namun, terimakasih sudah mampir ya ^^

Song request: Nanti Kita Seperti Ini
By: Batas Senja

Song request: Nanti Kita Seperti Ini By: Batas Senja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih ya mas Jaehyun. Maaf jadi ngerepotin." Ucap Tante Irene sembari membantu Jaehyun turun dari kursi plastik itu.

"Ga papa, tan." Jaehyun membersihkan tangannya sebentar, sekalian memperbaiki sarung yang sempat turun dan melorot, bahaya soalnya kalau lepas.

"Saya tadi lagi mandi, terus tiba-tiba listriknya padam."

Keadaan tante Irene masih cukup basah hanya dibaluti daster yang mencetak lekuk tubuhnya. Si cantik komplek mereka tersebut tersenyum kikuk kala Jaehyun memperhatikan dirinya sebentar.

"Sekarang udah aman kok, udah saya perbaiki." Ucap Jaehyun kembali menatap mata wanita ini.

Tadi, ini tante mengetuk kediamannya, teriak kalau lampu rumahnya padam.

"Saya sendiri di rumah loh, suami juga diluar kota. Jadi ya.. Tante panik dan cariin kamu." senyumnya sambil menyelipkan rambut sebentar.

Jaehyun mengangguk, "Iya tan."

"Umm kalau begitu, yuk mas. Diminum kopinya dulu, ada gorengan juga. Mau makan? Boleh kok, saya tadi masak banyak." ucapnya mengajak Jaehyun masuk kedalam rumah. Jaehyun beneran lapar sebenarnya, tapi hawa-hawa lain yang ia rasakan membuat ia memilih menggeleng.

"Ga usah tan, kasihan istri di rumah sendirian." Jaehyun senyum tipis membuat tante Irene berdecak lidah sebentar.

"Ck, udah ga papa. Sekali-sekali dia mandiri. Ga boleh loh terlalu bergantung sama kamu, ntar istri kamu jadi manja, ga bisa apa-apa."

Jaehyun menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal karena si tante ini menunjuk-nunjuk dirinya. "Ga masalah tan, saya yang minta buat manjain istri saya."

"Ohh.." suara kecewa Irene.

"Ya sudah tan, saya balik dulu." Jaehyun pamit dibalas anggukan oleh Irene dengan bibir cemberut.

"Iya mas, hati-hati ya."

Jaehyun mengangguk dengan senyuman, meninggalkan tetangganya itu dan kembali pulang. Ia sebenarnya malas buat bantu benerin lampunya itu tentanga. Orang petikannya aja yang dibalik lagi kok.

Tapi mau gimana lagi, pas pulang kampung kemarin buat cari bininya, Irene yang bantu tutup pintu rumah sama naikin jemurannya Jaehyun, jadi balas budi lah istilahnya.

"Badannya kekar gitu sayang banget kalau ga di cobain." Gumam Irene bete sembari kembali masuk kedalam rumah kontrakannya.

Jaehyun naikin sarungnya lagi yang melorot mulu, pria itu masuk ke pekarangan rumah tak lupa membuka sandal ketika menaiki teras, biar ga kotor, kasihan Taeyong capek ngepel mulu.

Asmara (Pasusu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang