S3: Sepulang Dari Rumah Sakit

6.7K 587 67
                                    

Halo ^^ Ini mommy. Mom baru berkesempatan melanjutkan tulisan Asmara Pasusu. Maafkan mom sedikit lama ya.

Untuk season tiganya mungkin tidak akan begitu banyak, lalu alurnya juga datar dan lebih ke-happy saja ^^

*Jika ada typo tandai lewat komentar ya ^^

"Mas belum bisa dilihat Yong, mungkin besok atau lusa baru bisa kamu kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas belum bisa dilihat Yong, mungkin besok atau lusa baru bisa kamu kesini."

Taeyong tersenyum tipis membaca pesan dari ibuk lewat handphone Mark. Jaehyun sudah sadar, tapi belum diperbolehkan untuk dilihat keadaanya sekarang karena masih dalam proses pemulihan. Tak apa, artinya besok ia bisa lihat mas.

Dirinya mengelus perut besarnya sebentar, kemudian kembali menatap Mark.

"Anterin kaka besok ya? Jam 6 pagi." Ucap Taeyong membuat Mark terkekeh geli.

"Pagi kali itu kak, siang aja ya?" Tanya Mark lembut membuat Taeyong berpikir sebentar.

"Tapi ibuk bilang kalau besok Mas sudah boleh dilihat."

Mark menggeleng geli. "Iya besok kak, tapi gak pagi-pagi juga."

Taeyong menarik nafas lalu menghembuskan pelan, dirinya mengangguk setuju. Baiklah siang saja.

Sedangkan Mark dan Haechan tersenyum berdua melihat bibir manyun calon ibu muda tersebut. Sepertinya Taeyong sangat tidak sabar bertemu Mas Jae.

"Kaka kangen ya?" Tanya Haechan membuat pipi Taeyong bersemu sebentar, jemari berisinya memilin baju sendiri sembari menunduk.

"Bukan sekedar kangen Chan, tapi juga rindu..." Ucap Taeyong. Dari usia kandungannya masih 6 bulan, saat ia diantar kesini sedangkan Jaehyun harus berada di kota demi pengobatan pria tersebut.

Haechan mengangguk paham. "Besok Chan juga akan temankan kaka, kita ke rumah sakit sama-sama."

Senyuman Taeyong semakin cerah, senang sekali bumil itu dilihat kepalanya yang mengangguk berulang kali

Sedangkan di depan ada Taehyung yang hanya tersenyum tipis, melihat wajah murung Taeyong semalam sudah perlahan mulai hilang berganti paras cerah penuh kebahagiaan.

Mungkin benar.. Bukan jodoh.

...

"Hati-hati kak, naikin satu kakinya, hati-hati."

Taeyong menoleh sebal kearah Mark yang menuntunnya berjalan masuk kedalam rumah sakit tempat Jaehyun dirawat.

"Mark! Kaka bukan buta." Kesal Taeyong. Masa pakai dituntun begini cuma untuk naik lima anak tangga?

Mark menggaruk kepalanya, "Ya takut kak, nanti jatuh gitu atau kaka yang gak kelihatan tangganya." Itu perut udah hampir 9 bulan, ntar kenapa-napa bahaya.

"Labay ih." Taeyong lantas menaiki tangga, segera Mark terkejut lalu tuntut kakanya lagi.

Suasana siang di rumah sakit cukup ramai, banyak yang berlalu-lalang mulai dari para keluarga sampai suster dan dokter.

Asmara (Pasusu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang