transmigrasi

137 4 0
                                    

         Namanya emang Setia Maharaja tapi sayang kelakuannya gak sebaik namanya, Setia itu orangnya nyebelin, dia juga kalo ada cewek semok bakal langsung digas padahal wajah dia imut-imut kayak boti.

Sore ini dia ada tanding billiard tapi ada taruhannya yang gak lain adalah Kezia pacarnya. Saat ini dirinya tengah berusaha untuk fokus dan pikirannya tak tergocek omongan lawan sedikitpun.

Dirinya merasa kasian kepada perempuan yang ia jadikan bahan taruhan, ya walaupun dirinya gak bener-bener sayang tapi pas inget wajah itu cewek yang polosnya minta dipolosin agaknya hatinya sedikit tersentuh

"Oke fokus jangan sampe kalah"

Dia ngeyakinin dirinya sebelum maju sambil ancang-ancang mau nembak bola yang mana. Terus kayak gitu secara bergantian, cuma sayang kayaknya harapan Setia buat menang hancur gitu aja sebab di bola terakhir dia gagal masukin dan malah ngasih umpan baik buat lawannya itu. Setia dinyatakan kalah dan cewek itu sah jadi milik musuhnya, Setia malu sekaligus kesel dia lempar tongkatnya lalu keluar gitu aja terus ngendarain motor gak tentu arah dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba di pertigaan yang agak sepi Setia bawa motor makin kencang dan gak sadar kalo ada mobil segede gaban bawa muatan banyak dari arah samping, alhasil malam itu terjadi kecelakaan yang dimana Setia menjadi korban. Si supir dengan pintarnya ngambil hp Setia terus menghubungi polisi untuk datang ke lokasi dan setelahnya dia kabur begitu saja, Setia melihat itu dan ia cuma bisa ngegeram karna gak bisa ngalakuin apa apa. Dia dah jadi roh hiks.

Evakuasi dilakukan dari malam kejadian sampai pagi, berlangsung lama yang disebabkan tidak adanya saksi dan kurangnya pencahayaan membuat keadaan cctv sedikit gelap, hal itupun membuat sulit untuk mencari pelaku yang kabur, Setia ngeliatin gimana tubuhnya yang di masukin kantung kuning terus dibawa pake ambulans, dia natap mayatnya sedih terus nyesel karena belum sempet tobat.

Tiba-tiba saat ia akan ikut ke ambulans, dengan aneh tubuhnya gak dapat ia gerakan seolah-olah ada yang menahannya, pada saat ia berbalik ke belakang tak tahunya ada nenek nenek memakai baju putih yang menatap dia sambil tersenyum, bukannya lega ada yang jemput Setia malah takut bahkan dia nutup matanya sambil gumam baca doa. Satia lo dah jadi jurig jadi jangan takut.

"Sebenernya saya gak pernah kasih kesempatan kedua apalagi buat manusia kayak kamu, tapi karna lagi mood saya lempar kamu ke dunia satu lagi. Dah sana"

Setelah itu yang Setia rasakan cuma tarikan kuat dari belakang bahkan dia gak kuat untuk sekedar buka mata sampe gak lama dia gak sadarkan diri.

.
.
.
.
.
.
.
.
Semesta Alam Lain

"Aarrrghhh sha-khit"

"Sayang udah bangun"

Setia ngerasa tubuhnya remuk bahkan buat ngegerakan jari aja dia gak mampu, dia coba buka mata perlahan lalu ruangan putih dan bau obat menyengat menyapanya.

"Ma-mau mi-num engghh"

Ia berucap terbata sebab bibirnya kering dan terasa tak nyaman. Ia meminta seseorang yang berada di sebelahnya mengambilkan air, dengan cekatan ia mengambil gelas dan sendok lalu meneteskan air secara perlahan dengan mulut Setia yang terbuka sedikit.

"Sudah"

Setia baru bisa memfokuskan pandangannya beberapa saat kemudian, ia melihat lelaki tinggi yang sedari tadi berada disisinya. Ahh siapa dia, bahkan ia tak mengingatnya sama sekali.

"Siapa?"

Yang di tanya nampak terkejut, ia menggenggam tangan Setia lalu mengusapnya.

"Kau melupakanku?"

[BL] oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang