CHAPTER 27 {END}

3.1K 237 48
                                    

Vote woiiiiii!!!

Happy reading guys 🤍

.

.



























Haruto, jihoon, beserta yang lain sudah sampai di rumah sakit dengan junkyu yang sudah di tangani oleh dokter.

Haruto terduduk di lantai rumah sakit sambil menumpukan wajahnya di lututnya, menyembunyikan wajahnya yang begitu kacau dari semua orang yang ada di sini.

Haruto sebernanya tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada kesayangannya itu, semuanya terjadi begitu saja. Tak dapat di pungkiri bahwa dirinya sangat khawatir dan takut akan kondisi pacarnya itu.

Di sampingnya ada jihoon yang juga ikut menangis bersama junghwan dan Asahi, mereka semua hanya berharap agar junkyu baik-baik saja dan tidak ada hal serius yang terjadi pada kondisi nya.

"W-wonyoung dimana?"Karina bertanya sambil terbata-bata karena dia berusaha menahan Isak tangisnya.

Ningning menggelengkan kepalanya lesu, dia begitu khawatir pada junkyu sehingga membuat mereka berdua melupakan wonyoung.

Tak lama kemudian dokter yang menangani junkyu tadi keluar dan menampilkan raut wajah serius dan tegasnya, itu dokter yang sama yang membohongi mereka dulu tentang kematian haruto dan junkyu dulu.

"Di sini apa ada keluarganya pasien?"

"T-tidak ada, dok. S-saya pacarnya. Jadi bagaimana kondisi pacar saya? Tidak ada yang serius dari keadaan nya, kan?!"

Dokter itu menghela nafasnya sejenak kemudian menaikkan kacamata dokternya, menatap semua orang di sini dengan serius.

"Apa kalian sudah mengetahui penyakit dari pasien?"

Melihat mereka semua yang terdiam mematung sudah dapat menjawab pertanyaan nya, menyimpulkan bahwa semua orang itu tidak mengetahui apa-apa tentang hal ini.

"Pasien menderita kanker darah, dan sudah memasuki stadium 2. Belum parah sebenarnya dan masih dapat ditangani, akan tetapi mungkin pasien jarang berobat atau melakukan terapi. Maka dari itu kondisi nya sangat lemah."

Jihoon membulatkan matanya terkejut dengan mulut yang terbuka kecil, sangat terkejut dengan pemberitahuan dari dokter barusan.

Dirinya sudah sangat lama bersama junkyu dan bodohnya dia baru mengetahui kebenaran ini, dia merasa tidak pantas untuk dijadikan sebagai seorang teman. Seharusnya dia-

"ARGHH!" Teriak jihoon sambil menjambak rambutnya sendiri.

Tidak memperdulikan tangisan dari teman-teman nya, selama ini junkyu menderita karena penyakit yang dideritanya. Pasti sangat sulit bagi junkyu dalam berjuang untuk sembuh.

Semuanya sudah tidak dapat berkata-kata lagi, mereka syok mendengar ini. Junkyu mereka ternyata mengalami hal yang seperti ini.

Haruto masih diam mematung sambil menatap kosong ke arah depan, jeongwoo yang peka langsung membawa tubuh jangkung itu kedalam dekapannya.

You And Me||Harukyu {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang