CHAPTER 1

9.7K 523 16
                                    

Edit:
Akan ada saatnya di mana sebagian chapter akan di private, contohnya seperti chapter 2, 4,6,8, dan seterusnya. Jadi, kalau mau baca harap vote dan follow terlebih dahulu.
















Di pagi hari yang nampak mendung dengan kicauan burung yang menenangkan hati, matahari yang masih senantiasa bersembunyi dibalik awan. Pohon pohon yang sedang bergerak, ah tidak, maksudnya dedaunan yang seperti sedang menari. Di dalam kamar yang bernuansa putih dengan aroma khas vanilla membuat siapa saja yang menghirupnya akan pingsan karena saking harumnya bau itu.

Di dalam kamar itu terlihat sosok buntalan koala yang masih setia menyembunyikan tubuhnya di balik selimut tebalnya. Sangat nyenyak dan nyaman. Namun, sebelum teriakan dari ibunya yang mulai terdengar.

"JUNKYU SAYANG! BANGUN NAK! SEKOLAH!"Yang baru saja berteriak barusan adalah seorang wanita yang sudah berumur 46 tahun, tapi anehnya wajah wanita itu masih terlihat cantik dan mulus. Tidak ada satupun keriput di wajah wanita setengah tua itu, haha.

Sedangkan sang ayah yang sedang berada di ruang tengah hanya menggelengkan kepalanya maklum, dia sudah terbiasa mendengar teriakkan sang istri tercinta, ehek. Dia sedang membaca koran yang berisikan berita-berita yang sedang hot akhir-akhir ini di korea Selatan.

"JUNKYU BANGUN!"teriaknya lagi saat tidak mendapati jawaban dari dalam.

'Dughh!' 'brughh!' 'dorr!' 'dorr!'  Lihatlah, sekarang sang ibu malah menendang, menggedor-gedor pintu sang anak kesayangannya. Tidak memperdulikan jika pintu itu akan rusak nantinya, jika rusak maka bisa di ganti lagi. Gampang

Dan sepertinya usahanya tadi tidak sia-sia, karena akhirnya terdengar pintu yang mulai di buka dari dalam.

Ceklek

"Kenapa sih mah? Kyu masih ngantuk tau,"ujar Junkyu yang baru saja keluar dari kamarnya.

"NGANTUK NDAS MU, SEKOLAH! UDAH PAGI INI!"teriak Jisoo—ibunya Junkyu.

Junkyu tersenyum diam-diam dan kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya pelan seraya melangkah keluar dari kamar. Meninggalkan Jisoo yang sedang memijat pelipisnya pusing.

"Loh sayang? udah ganti baju? kok cepat banget?"tanya sang ayah saat melihat putra kesayangannya. Menaruh dengan cepat koran di meja dan memberi isyarat kepada anaknya untuk mendekat.

Junkyu tersenyum lucu sambil mendekatkan tubuhnya pada Suho—ayahnya. "Pagi ayah, hehe. Sebenarnya kyu udah bangun dari tadi, udah ganti juga karena ke ingat ini hari senin jadi gak boleh telat. Nah, tapi Junkyu pura-pura masih tidur waktu mama manggil manggil tadi."jelas Junkyu sambil berbisik-bisik karena takut kedengaran oleh ibunya.

Kim Suho hanya tertawa saja mendengar penjelasan anaknya yang terkesan polos itu, ah anaknya memang sangat manis.

Suho mengelus rambut anaknya dengan lembut, "Lain kali jangan kek gitu lagi yaa? kasian mama kamu, junkyu kan tau kalau mama tuh capek, mama pasti kelelahan dari subuh udah bangun buat bersihin rumah, buat sarapan. Jadi, setelah ini jangan pernah isengin mama kamu lagi yaa? ngerti sayang?"Nasehat Suho sambil mengelus-elus pipi gembil anak manisnya itu.

"Siapa ayah! Lain kali kyu nggak bakalan gitu lagi, janji yang tadi itu terakhir. Kyu bakal jadi anak yang lebih baik lagi,"ujar Junkyu sembari memberikan pose hormat.

"Anak pintar. Nah sekarang kamu tunggu di luar dulu. Ayah nau siap-siap sebentar buat nganterin kamu."

Junkyu menganggukkan kepalanya semangat, dan segera berlari kecil menuju pintu keluar.

You And Me||Harukyu {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang