yara & nara pt 19.

11 10 0
                                    

bell pun terus berganti.
yang artinya jam terus berjalan.
mereka pun pulang sekolah pukul 12.30 WIB.

" ayo kak " ujar Nara.

* Yara dan Nara pun mulai berjalan ke luar kelas menuju gerbang sekolah.

" { kasian banget ya si Yara, padahal cantik tapi ... } " ujar siswi.

" ayo nar " ucap Yara.

* Yara dan Nara pun masuk ke dalam mobil umum Dewantara.

|• sesampainya Yara & Nara di rumah •|

" hufftt, capee juga jalan pake satu kaki " ujar Yara.

" bersyukur kak, masih untung kakak bisa jalan pake satu kaki " sambung Nara.

" iya juga sih " ucap Yara.

"• ting dong ting dong •" suara bell rumah.

" ya sebentar " ujar bi Arum.

* bi Arum membuka pintu rumah.

" Yara nya ada bi? " tanya bara.

* Yara dan Nara menoleh ke arah pintu.

" owh, non Yara ada, baru pulang sekolah, ada apa ya? " ujar bi Arum.

" saya mau jenguk Yara boleh? " tanya bara.

" saya tanya non Yara nya dulu ya " ujar bi Arum, baru saja bi Arum ingin memutar badan nya, Nara sudah mendekati pintu.

" mau jenguk kak Yara ya? " tanya Nara.

" iya " jawab Bara.

" masuk aja kak, kak Yara lagi duduk di ruang tamu " ucap Nara.

" owh, oke, misi ya bi " ujar Bara.

* bara pun masuk kedalam rumah Dewantara.

* bara yang merasa tak tega melihat Yara yang sedang memegang kepala nya karena lelah sudah berjalan seharian di sekolah.

" hallo " seru Bara.

" elo? ngapain di sini? kok bisa masuk rumah gue? " ujar Yara.

" jangan-jangan lo maling ya " sambung Yara.

" duh, maling-maling, gue ke sini mau jenguk in Lo " ucap Bara.

" cantik-cantik tukang nuduh " ujar Bara.

" tapi cantik kan? " ledek Yara.

" hmm " ujar Bara.

" nih " sambung Bara sembari memberikan bungkus an yang berisi nasi goreng udang.

" lo suka nasi goreng kan? " tanya bara.

" ngapain repot-repot si? gue juga ga laper " jawab Yara.

" mau apa nggak nih? " tanya bara.

" ambil aja kak, gausah malu-malu" jawab Nara.

" makasih " ucap Yara.

" di dalem ada 2 bungkus, buat Lo sama Nara " ujar Bara.

" buat aku? " tanya Nara.

" iya, dari Bima " jawab Bara.

" oh iya kah? " ujar Nara.

" chat aja Bima nya, dia ga bisa ke sini, soalnya lagi di omelin sama bunda " ucap Bara.

" oh gitu " jawab Nara.

" ga di persilahkan duduk nih? " tanya Bara.

" duduk aja " jawab Yara.

" makasih " ucap bara.

yara & nara (END).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang