3. Who is Bima?

25 12 1
                                    

Keesokan harinya mereka pergi sekolah seperti biasa.
Yara sudah ada di meja makan sambil menunggu sarapan tiba.
Papa dan Nara pun datang dan duduk di kursi meja makan dimana tempat biasanya mereka duduk.

" Morning ka " ucap Nara.

" Morning" jawab Yara.

" Bibi belum selesai ya Yar " tanya pak Dewa.

" Iya pah " jawab Yara.

Akhirnya sarapan pun datang dan langsung di makan oleh pak Dewa, Yara dan Nara.
Mereka pun di antar sekolah oleh pak Rudi seperti biasa.

" Papa kerja dulu ya! " ucap pak Dewa.

" Iya pah hati-hati ya pah " jawab Nara.

Yara tidak menjawab papa nya karena ia sedang makan, dan akhirnya mereka pun pergi ke tujuan masing-masing.
Sesampainya di sekolah Yara dan Nara langsung masuk kelas karena ada ujian harian. Mereka segera ke kelas karena waktu menunjukkan pukul 06.45 artinya 15 menit lagi bell akan berbunyi.

" Pagi anak-anak " ucap pak guru.

" Pagi pak " jawab anak-anak.

" Sudah siap ulangan bahasa Inggris?? " tanya pak guru.

" Siap pak " jawab anak-anak.

Mereka pun menyelesaikan ujian tersebut.
dan akhirnya bell istirahat pun berbunyi pada pukul 08.45.
Yara dan Nara pun ke kantin sekolah untuk membeli makan atau minuman kesukaan mereka.

" Ayo kak! " ucap Nara.

" Ayo " jawab Yara.

" Kaka mau beli apa " tanya Nara.

" Gatau " singkat Yara.

Istirahat 15 menit pun sudah berakhir.
Pukul 09.00 mereka sudah masuk ke kelas untuk belajar kembali.
Pelajaran berikutnya adalah pelajaran IPA (kimia).
Jam pun terus berjalan, menit demi menit sudah berlalu dan akhirnya mereka pulang sekolah pada pukul 12.30.

" Mari non " ucap pak Rudi.

" Makasih pak " jawab Nara.

Mereka pun pulang ke rumah pukul 13.00 kurang lebih.
Karena sekolah mereka lumayan jauh dari rumah nya. Yara langsung pergi ke kamar nya yang ada di lantai 2.

Nara menyalakan TV di lantai 1 untuk menonton film favoritnya jika ia pulang pukul 13.00, karena terkadang Yara dan Nara melakukan kegiatan ekskul di sekolahnya.
kalau ga ekskul ya les privat bersama guru les nya.

Film favoritnya Nara pun selesai ia langsung ke atas untuk istirahat.
Jam pun terus berlalu dan akhirnya pak dewa pulang kantor pada pukul 17.30 WIB.
mereka langsung menyambut papanya dengan wajah yang tersenyum.

" Assalamualaikum papa pulang " ucap papa nya, Nara langsung bergegas turun pada saat papa nya datang.

" Waalaikumsalam " ucap Nara dan Yara.

" Gimana belajar nya, susah ngga?? " tanya pak Dewa.

" Dikit pah " ucap Yara.

" Hahaha ada-ada aja kak Yara " jawab Nara sambil tertawa.

" Ini pak makanan dan minuman nya sudah siap " ucap bi Arum.

" Ya bi terimakasih " jawab pak Dewa.

" Kalian belum makan kan, kita makan dulu yu, sini Yar,Nar " ucap pak Dewa.

" Iya pah " jawab Nara.

Mereka pun makan malam bersama.
Pak dewa selalu sedih jika melihat Yara dan Nara makan karena ia teringat almarhumah istrinya (bu Aqila).

" Papa kenapa " ucap Nara.

" Iya ko sedih gitu " jawab Yara.

" Papa gapapa kok cuma ke inget sama mama kalian aja " ucap pak Dewa.

Selesainya mereka makan malam, mereka langsung ber istirahat di kamarnya masing-masing. Besok adalah hari Sabtu yang dimana sekolah Yara&Nara libur.

Nara mengikuti ekskul basket di sekolahnya.
sedangkan Yara tidak mengikuti ekskul apapun saat ini. Nara sengaja tidak ikut ekskul basket dulu Minggu ini, karena ia lumayan cape mengikuti banyak kegiatan di hari ini.

Nara lumayan jago untuk soal perbasket an.
Ia di pilih menjadi ketua basket (ekskul) anak perempuan. Ia juga pernah lomba dan mendapatkan perhargaan piala dan sebagainya.

Kak Bima sebagai pelatih basket merasa ada yang kurang dan ternyata itu Nara.
Kak Bima adalah anak kelas 9a dan ia menjabat sebagai wakil ketua OSIS di sekolahnya.
kak Bima memiliki sedikit rasa kagum kepada Nara, dan ia juga memiliki rasa suka pada Nara, selain cantik dan anggun, Nara adalah anak pintar dan juga cerdas.

"• trenenet •" bunyi handphone Nara.

" Hallo kak " ucap Nara sambil mengangkat telepon.

" Nar kamu dimana? " tanya Bima.

" Aku di rumah kak, kenapa? " jawab Nara.

" Sekarang latihan Nar, kamu lupa ya? " ucap Bima.

" Aku izin dulu ya kak, aku lagi ga enak badan soalnya " jawan Nara.

" K-kamu sakit Nar?? mau di bawa in apa, aku ke rumah sekarang ya!" ucap Bima.

" G-gausa kak " jawab Nara.

" Gapapa Nar, mumpung belum ada yang datang nih baru 2 orang " ujar Bima.

" J-jangan kak di rumah ada papa , aku kan ga boleh bawa cowo ke rumah apalagi di rumah ada kak Yara juga, bisa di omelin 2 kali aku " jawab Nara.

" Oh gitu, yauda GWS ya " ucap kak Bima.

" Makasih " jawan Nara.

Bima pun melatih basket anak-anak seperti hari Sabtu biasanya.
Bima adalah anggota OSIS ter ganteng menurut anak-anak sekolah itu.
Sangat beruntung Nara bisa di sukai oleh kak Bima. Selain ganteng Bima juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Bima Angkasa Okhama namanya,
Selesainya kak Bima melatih basket anak-anak, ia langsung bergegas ke acara rapat OSIS di ruang OSIS sekolah pada pukul 10.30 WIB. Selesai nya rapat OSIS pada pukul 12.00 ia langsung pulang ke rumahnya.

"• trenenet •" bunyi handphone Nara.

" ka Bima lagi " ucap Nara.

" Hallo kak " ucap Nara sambil mengangkat telepon.

" Udah mendingan Nar? " tanya Bima.

" Udah kak cuma butuh istirahat aja" jawab Nara.

" Makanya jangan bergadang dong " ucap Bima.

" Hemm iya " jawab Nara.

" Yauda istirahat ya, biar senin kita bisa ketemu lagi " ucap Bima.

" Iyaa ka " jawan Nara.

" Bye bye Nara! " ucap Bima.

" Bye kak" ucap Nara.

Siapa sih yang ga kenal Bima.
Semua orang juga menyukai Bima.
Yara juga sempat menyukai Bima waktu kelas 7, namun ia sering melihat kak Bima lebih memberi perhatian lebih ke Nara, dan akhirnya Yara pun uncrush demi Nara.

Ia langsung berhenti menyukai Bima karena ia tau kak Bima tidak akan pernah menyukainya.

" Kak Bima cuma suka sama Nara yang cantik dan anggun, sedangkan gue? cuma preman gini, tomboy, judes,galak, jelas lah kak Bima pilih Nara yang baik " ucap nya Yara sambil mengunci diri di kamarnya pada saat ia tahu kalau kak Bima lebih melihat Nara daripada ia.

yara & nara (END).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang