Sekolah baru -2

3.1K 339 16
                                    

Planetarium High School

"Salam kenal. Namaku Zidane. Mohon bantuannya." Ucapnya ramah.

Ia bersyukur ternyata penghuni kelas menyambutnya dengan ramah, bahkan ada beberapa teman lamanya yang masih mengingatnya sampai sekarang."

"Oke, kamu duduk di sebelah Tio ya. Dan kalau ada apa-apa, kamu bisa meminta bantuan wakil ketua kelas yang disana, karena ketua kelas kebetulan sedang dispensasi." Gurunya menunjuk ke arah siswa bernametag Steven Matthew dan dibalas senyuman olehnya.

Tak lama, jam istrahat tiba dan inilah yang ditunggu sejak tadi oleh Zidane.

Apalagi kalau bukan mencari Celline dan meminta gadis itu untuk kembali.

"Ah, gak sabar gue." Zidane menggumam kecil. Tapi kalau di ingat-ingat, ia tak tahu Celline ada di kelas mana.

"Hai?"

Zidane berbalik, di belakangnya Matthew dengan senyum ramahnya.

"Gue Matthew, tadi gak sempet kenalan kan. Mau ke kantin bareng?"

Zidane menggangguk. Sekarang jam istrahat, pasti Celline juga ada disana.

Dan tepat sekali, cewek itu ada disana dan kebetulan duduk sendirian.

"Duduk disana aja."

"Di bangku Celline?"

"Iya. Lo kenal?"

"Kenal sih, anak osis juga. Katanya juga lagi pdkt sama ketua osisnya."

Hati Zidane tiba-tiba merasa remuk. Masa kalah sebelum berjuang?

"Yaudah, tunggu apa lagi." Matthew segera menarik Zidane kesana.

Dan sesuai perkiraan, Celline tampak sangat kaget.

"Kak Matthew? Kak Zidane?"

"Eh? Kalian berdua saling kenal?"

Celline diam sejenak

"I-iya, kak Zidane temen gue juga."

Zidane mendesis pelan seolah merasakan sakit ketika Celline mengenalkannya sebagai teman.

Tapi faktanya iya.

"Kita duduk disini ya Cel." Zidane tersenyum singkat kemudian duduk di disebelah Matthew dan dibalas senyuman canggung gadis itu.

"Kakak kok gak ngasih tahu kalau mau pindah kesini." Tanya Celline.

"Iya nih mama sama papa tiba-tiba soalnya." Jawabnya agak sedikit kaku.

Suasana sedikit diam. Matthew sedikit bingung karena interaksi canggung mereka berdua.

"Eh udah rame aja."

"Eh hans, udah kelar?" Cowok yang dipanggil hans hanya mengangguk dan langsung duduk di sebelah Celline.

"Oh iya kenalin. Ini Zidane, anak baru di kelas kita. Ini Hansen ketua kelas sama ketua osis kita."

"Hai, aku Hansen." Zidane membalas uluran tangan Hansen dengan ragu, agak sedikit terintimidasi dengan aura Hansen.

"Iya. Panggil aja Zidane." Balasnya cepat. Hansen tersenyum.

"Kalau panggil Zi aja, gapapa kan?"

"Kalau panggil Zi aja, gapapa kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman Zidane seketika luntur.

"Sialan, kalo modelannya gini juga gue kalah telak!"


Part dua : Sekolah Baru - end

Part dua : Sekolah Baru - end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sung Hanbin as Hansen Satria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sung Hanbin as Hansen Satria

Seok Matthew as Stevan Matthew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seok Matthew as Stevan Matthew

Hi! Maaf ya serverku error dari kemarin. Ga bisa ngakses apa-apa:(

[1] Hello, Enemy! | BinHao [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang