(❁'◡'❁) BAB 10

8.5K 831 30
                                    





Hayy pren maaf banget telat updatenya ini udah beberapa hari aku gak up

Soalnya author lagi sibuk pake banget ini juga bikin nya jadi blepotan karena waktu istirahat nya mau abis bentar lagi!

Jangan lupa vote yo pren gratis kok kalo pelit kuburan nya sempit loh hayo loh

Kalo ada typo tandain

Udah sih itu azza sampai jumpa di part selanjutnya papayy.

Jangan kangen ya pren(◍•ᴗ•◍)

LANGSUNG AJA





'Nona bangun'

Abel terbangun dengan keringat dingin di dahi nya sialan mimpi itu lagi. Abel menundukkan kepala nya untuk menutupi cairan bening yang mengalir deras dari kelopak matanya.

Bahunya bergetar pelan diiringi isakan tipis yang keluar dari bibir nya.

Sedangkan lio yang berdiri di samping pun tertegun baru kali ini dia melihat sisi lemah Abel mata yang biasanya menyorot tajam dan dingin kini tak ada, hanya ada mata sembab dengan air mata sebagai hiasan dan bibir yang biasanya berwarna merah cerry alami dengan seringai yang selalu menghiasinya sekarang tak ada, hanya ada bibir pucat dengan senyum getir sebagai pelengkap.

Abel terus menggumamkan nama gala di tangisan nya, membuat lio bertanya-tanya ada hubungan apa nona nya dengan gala?

"Hiks...l-lo udah janji...hiks...tapi k-kenapa lo ingkar gala" gumam Abel kecil hampir seperti sebuah bisikan.

Tidak! Lio tidak kuat hati nya serasa di tusuk oleh ribuan pisau melihat air mata nona nya, sungguh ini penyiksaan yang sangat sadis untuk nya.

Lio perlahan mendekat lalu dengan pelan dia membawa Abel untuk masuk ke dekapan hangat nya membiarkan Abel menumpahkan unek-unek nya yang selama ini dia tahan di balik wajah dingin nya.

"Sttt, menangis saja nona jika itu bisa membuat nona lega" bisik lio lembut tepat di telinga Abel.

"Dia jahat lio dia mengingkari janji nya" gumam Abel dengan suara serak nya.

Lio tidak menjawab dia justru memeluk Abel dengan sangat erat.

****

Jam sekarang sudah menunjukkan pukul 09.16 pagi, Abel sudah mengirim pesan kepada fara bahwasanya hari ini dia ada urusan jadi dia tidak bisa datang ke sekolah.

Tujuan Abel saat ini adalah 'PANTI ASUHAN PERMATA BUNDA', masih ingat kan misi tadi malam yang lio kasih untuk nya?

Iya betul sekali Abel kesana untuk mengadopsi bayi entah apa-apa aja yang atasan sistem nya kasih ini! aneh-aneh aja misi nya ya kan.

Author: ga usah nyindir saya kamu

Abel: merasa tersindir ya mba nya?

Oke abaikan

Abel baru saja turun dari mobil nya dengan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancung nya.

MYSTERIOUS DOCTORS (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang