(❁'◡'❁) BAB 5

11.1K 968 23
                                    





Hayy pren gue balik lagi nih karena gue anak nya baik dan tidak sombong jadi gue update nih.

Yah kasian malam minggu di rumah aja gak ngapel haha.

Jangan lupa vote yo pren gratis kok kalo pelit kuburan nya sempit loh hayo loh

Kalo ada typo tandain

Udah sih itu azza sampai jumpa di part selanjutnya papayy.

Jangan kangen ya pren(◍•ᴗ•◍)

LANGSUNG AJA CUS BACA!!!




(Sekarang kita panggil ayu jadi Abel ya)

Saat ini Abel sudah sampai di pekarangan sekolah elite LHS tepatnya di parkiran mobil nya. Terlihat sangat sepi karena hari ini adalah hari senin dimana upacara bendera sedang berlangsung.

Di dalam mobil Abel sedang menunggu seseorang yang pasti akan menjemputnya di parkiran.

Di hidung mancung nya bertengger sebuah kaca mata hitam untuk menghalau sinar matahari yang sangat terik di pagi ini.

Saat sedang melamun tiba-tiba...

Tok'

Tok'

Tok'

Ada yang mengetuk jendela mobil nya Abel menengok untuk melihat siapa yang mengetuk, ternyata satpam yang tadi menjaga gerbang.

Abel menurunkan jendela mobil nya dan melepas kaca mata nya.

Satpam itu tertegun mematung kaku, darah keluar deras dari hidung nya sungguh dia baru melihat kecantikan yang begitu mematikan ini bahkan mungkin bisa menghancurkan dunia.

"Pak?" tanya Abel karena tak mendapatkan respon dari satpam tersebut.

Satpam itu tersadar dan menyeka darah yang menetes dari hidung nya.

"A-apakah b-benar dengan nona a-abel dokter yang akan bertugas di sini?" tanya pak satpam terbata.

"Iya pak saya Abel dokter yang akan bertugas di sini" jawab Abel dengan senyum bisnis nya.

Pak satpam kembali mimisan karena melihat senyum Abel yang terlihat sangat manis dengan kedua lesung pipi dan dihiasi dua gigi gingsul.

"Astaga apa bapak tidak apa-apa?" tanya Abel khawatir tapi sebenarnya dia sudah tau karena dia terlalu cantik.

Author: beliau ini punya penyakit narsis yang sudah overdosis.

Abel: lah emang gue cantik sirik lo?

Author: alah kalau gue udah berkehendak abis riwayat lu cok

Abel: e-eh jangan dong

Author: nyenye

Ok abaikan.

MYSTERIOUS DOCTORS (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang