Sebelum baca vote dulu ya! Dan komennya.
Tandain kalau penulis banyak typo,
Couse aku juga manusia.Happy Reading!🤍
•
•
•🙌🏻🙌🏻🙌🏻
Shaka keluar dari dalam walk in closet dengan mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam, dan juga bawahan celana levis pendek berwarna senada.
El yang sedari tadi menunggu Shaka selesai berganti pakaian langsung menghampiri Shaka dan memelukknya.
"Papa, El minta maaf ya." Ucapnya dengan tulus.
Shaka yang mendapat tindakan tiba-tiba dari El sontak bingung dan menatap Kaila pertanda bertanya ada apa. Bukannya mendapat menjawab, Shaka malah hanya mendapat senyuman dari Kaila.
"Heii El kenapa sayang?." Tanya Shaka setelah ia menyamakan tingginya dengan El.
El menatap Shaka dengan raut wajah menahan tangis. "El minta maaf kalena udah jadi anak yang nakal." Ujarnya. "Kata Bunda, El engga boleh beda-beda sayangnya sama Papa sama Bunda, harus sama-sama."
Paham akan maksud El membuat Shaka tersenyum kecil. "Udah ya anak cowo engga boleh nangis." Ujarnya menenangkan El.
"El minta maaf Papa."
"Iya udah Papa maafin, jangan sedih lagi dong." Ucap Shaka sambil menangkup pipi El.
"El boleh minta sesuatu sama Papa?." Tanya El dengan suara pelannya.
"Boleh dong."
"El boleh kan tidul sama Papa sama Bunda." Minta El dengan raut wajah memohon.
Shaka dan Kaila yang mendengar permintaan El sontak saling menatap satu sama lain.
"Boleh kok. Yaudah yuk kita turun kebawah." Ajak Shaka kepada El.
Shaka dan juga El berjalan menuju pintu kamar, namun langkah El berenti tepat dimana Kaila sedang duduk di kursi sofa. "Bunda ayok kita kebawah." Ajak El dengan senyuman khasnya."
Kaila tersenyum lembut menatap El. "Kamu sama Papa duluan aja ya kebawahnya, Bunda mau beresin baju ke lemari dulu."
"Biar di beresin sama Bi asih saja." Beritahu Shaka.
Kaila yang awalnya menatap El pun langsung menatap Shaka. "Ga apa-apa, biar aku aja."
"Yaudah, Bunda jangan lama-lama ya di kamalnya nanti susulin El ke bawah."
"Iya Sayang." Jawab Kaila dengan senyumannya. Kemudian El dan Shaka mulai melangkahkan kakinya keluar kamar untuk turun ke bawah.
Setelah kepergian Shaka dan juga El, kaki Kaila mulai melangkahkan menuju koper untuk mengambilnya dan membawanya ke walks in closet untuk menyusun baju-bajunya.
Walk in closet milik Shaka ini termasuk besar, namun hanya tersisa dua lemari kosong untuk menyusun baju milik Kaila dan tentunya itu tidak cukup. Karena sisi yang lain sudah di isi oleh baju milik Shaka semua. Dan tempat-tempat yang lain di siapkan untuk menyimpan sepatu milik Shaka dan juga Kaila.
Karena baju milik Kaila yang tidak cukup untuk disimpan di lemari membuat Kaila membuka satu persatu kembali lemari milik Shaka mencari tempat yang masih kosong.
Kaki Kaila melangkah ketempat penyimpanan Jas milik Shaka, namun fokusnya bukan kepada Jas yang bergantung rapi di lemari itu tetapi kepada benda persegi empat yang menarik perhatian Kaila.
Karena penasaran, Kaila memberanikan diri untuk mengambil benda itu. "Album foto ternyata." Ucap Kaila dengan dirinya sendiri ketika melihat cover depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝗘 𝗬𝗢𝗨 𝗔𝗡𝗗 𝗨𝗦 (𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴)
ChickLit❗️❗️𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗕𝗔𝗖𝗔❗️❗️ Kaila Ofelia Prameswari kerap disapa Kaila adalah gadis berusia 24 tahun. Semenjak lulus kuliah menyandang gelar S1 beberapa bulan yang lalu, pekerjaan Kaila hanya bersantai-santai...