Chapter 15

130 9 1
                                    

Sebelum baca vote dulu ya! Dan komennya.
Tandain kalau penulis banyak typo,
Couse aku juga manusia.

Happy Reading!🤍


🙌🏻🙌🏻🙌🏻

Sebulan telah berlalu, kini hubungan Shaka dan juga Kaila sudah semakin membaik, Shaka juga sudah mulai bekerja di perusahaan milik Papinya dan tentu saja akan menjadi miliknya.

Pagi ini Kaila direpotkan dengan kegiatan mengurus Shaka dan juga El sekaligus, karena anaknya itu sudah mulai bersekolah TK.

Shaka memilih sekolah terbaik yang ada di daerah Jakarta Selatan. El masuk kedalam golongan TK A yang khusus untuk anak usia 4 tahun.

"Kay." Panggil Shaka kepada Kaila yang kini tengah memilihkan pakaian kerja untuk Shaka.

Kaila menoleh menatap Shaka dengan pandangan bertanya ada apa.

"Nanti saya lembur." Beritahu Shaka.

Kaila melangkahkan kakinya menuju ranjang dengan membawakan pakaian kantor milik Shaka dan meletakkannya disana. "Pulang jam berapa?." Tanya Kaila.

"Engga tentu. nanti kamu tidur duluan saja, ngga usah nunggu saya." Ujar Shaka dan diangguki oleh Kaila merespon ucapan Shaka.

"Yaudah Mas mandi dulu sana, Aku mau lihat El dulu ya." Pamitnya. Setelah mendapat jawaban dari Shaka, Kaila mulai melangkahkan kakinya keluar kamar menuju kamar milik anaknya.

Kaila mulai memasuki kamar milik anaknya. Pandangan pertama yang ia lihat adalah El sedang berlarian kesana kemari yang hanya menggunakan celana dalamnya.

Kaila menggelengkan kepalanya. Ada saja tingkah anaknya ini saat di pakaikan baju. "El." Panggil Kaila, dan itu sontak saja membuat El berhenti berlari.

"Undaaa." Panggilnya dengan girang."

"Kenapa bajunya belum dipakai sayang?."

"Dipakein Bunda ya." Pintanya dengan langkah mendekati Kaila.

"Yaudah tapi engga boleh lari-larian lagi ya!."

El menganggukkan kepalanya semangat.

"Mbak Mirna tunggu dibawah aja ya, biar saya yang pakein El baju." Suruh Kaila kepada pengasuh El- Mbak Mirna.

"Baik bu." Jawab Mbak Mirna patuh kemudian melangkahkan kakinya keluar kamar.

"El kalau lagi dipakein baju sama Mbak Mirna ngga boleh lari-larian lagi ya." Beritahu Kaila.

El yang diberitahu pun hanya menganggukkan kepalanya patuh. Ia lebih Asyik memainkan kalung yang ada di leher Bundanya.

"Nanti Bunda engga bisa temenin El di sekolah ya, Bunda cuma bisa nganter aja."

"Kenapa Nda?." Tanyanya penasaran.

"Nanti Bunda mau ketemu sama tante Adel. El inget kan?."

Tadi Kaila sudah berjanjian dengan Adel untuk pergi ke caffe langganan mereka karena ada hal yang ingin dibicarakan.

"Yaudah deh engga papa." Jawab El dengan nada tak ikhlasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗠𝗘 𝗬𝗢𝗨 𝗔𝗡𝗗 𝗨𝗦 (𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang