Sebelum baca vote dulu ya! Dan komennya.
Tandain kalau penulis banyak typo,
Couse aku juga manusia.Happy Reading!🤍
•
•
•🙌🏻🙌🏻🙌🏻
Malam ini suasana ruang keluarga di kediaman rumah keluarga Shaka sangat ramai, tentunya hanya suara El yang sedari tadi berceloteh tak jelas menanyakan hal-hal random. Seperti saat ini contohnya.
"Bunda, kapan ya El bisa sekolah?." Tanya El dengan gaya memangku tangan di dagunya.
"Nanti ya, tunggu satu bulan lagi El udah bisa sekolah."
"Yah, masih lama dong. Padahal El udah engga sabal pengen punya banyak temen."
"Harus bisa ngomong R dulu baru boleh sekolah." Ujar Shaka menyahuti ucapan El.
El menatap Shaka dengan kesal. "Papa ihh, kan El emang belum bisa bilang L jadi ngga bisa dipaksa dong."
"Coba tanya Bunda kalau engga percaya." Ucap Shaka kemudian menatap Kaila yang sedang memperhatikan keduanya.
"Emang iya Nda?."
Kaila tersenyum, kemudian menggelengkan kepalanya pelan. "Engga kok."
"Tuh kan Papa bohong. Bunda Papa tuh bohongin El." Adunya kepada sang Bunda.
Kaila tersenyum kecil melihat perdebatan antara El dan juga Shaka. Rasanya mereka sudah seperti keluarga yang sangat-sangat harmonis.
"Tuh kan Kay, lihat aja Shaka kalau didalem mah sifat aslinya keluar." Celetuk Maya ketika memasuki ruang keluarga bersama Bima.
Kaila tersenyum kikuk menatap Shaka yang tengah menatapnya juga, bingung ingin menjawab apa.
Maya dan juga Bima ikut bergabung berkumpul bersama. Kini posisi Shaka sudah berpindah yang awalnya lesehan di karpet bulu-bulu bersama El, sekarang duduk bersebelahan dengan Kaila.
Sebenarnya Kaila agak canggung karena Shaka yang duduk sangat dekat dengannya, namun mau bagaimana lagi, saat ini didepannya ada kedua mertuanya.
"Kalian engga mau pergi haneymoon?." Tanya Bima kepada Shaka dan juga Kaila.
Tentu saja Kaila terkejut dengan lontaran yang diucapkan oleh mertuanya ini. Namun ia kembali menormalkan raut keterkejutannya.
Enggan menjawab, Kaila hanya melirik Shaka yang tengah terdiam. Mungkin sedang memikirkan jawaban, fikir Kaila.
"Aku ngikut Kaila aja Pi." Jawab Shaka dengan santainya. Jawaban Shaka tentunya membuat Kaila kebingungan. Niat hati tidak ingin menjawab malah ia yang terkena getahnya.
"Emmmm -
"Gimana Kay? Kalau mau biar Papi yang urus semuanya, kan Shaka juga lagi libur kerja." Ujar Bima kala Kaila tak kunjung menjawab.
Melihat keterdiaman Kaila membuat Shaka paham. "Nanti biar aku obrolin lagi sama Kaila Pi." Ujar Shaka menjawab ucapan Bima.
"Yasudah, nanti kalau emang mau kabarin Papi aja."
Shaka menganggukkan kepalanya paham. "Yaudah Mami sama Papi masuk ke kamar dulu." Pamit Maya kepada Kaila dan juga Shaka.
Setelah kepergian Bima dan juga Maya, di ruang keluarga ini tersisa Shaka, Kaila dan juga El yang sedang sibuk dengan mainan lego-legonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗠𝗘 𝗬𝗢𝗨 𝗔𝗡𝗗 𝗨𝗦 (𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴)
ChickLit❗️❗️𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗕𝗔𝗖𝗔❗️❗️ Kaila Ofelia Prameswari kerap disapa Kaila adalah gadis berusia 24 tahun. Semenjak lulus kuliah menyandang gelar S1 beberapa bulan yang lalu, pekerjaan Kaila hanya bersantai-santai...