𝗠𝗘 𝗬𝗢𝗨 𝗔𝗡𝗗 𝗨𝗦 (𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴)

Chapter 6

Sebelum baca vote dulu ya! Dan komennya.
Tandain kalau penulis banyak typo,
Couse aku juga manusia.

Happy Reading!🤍
•
•
•

🙌🏻🙌🏻🙌🏻

Pagi ini Kaila disibukkan dengan List-list berisi catatan belanjaan yang harus ia beli untuk persiapan makan malam. Karena keluarga Shaka yang akan datang kerumahnya.

"Maah ini udah cukup kan belanjaannya? Engga ada yang perlu di tambahin lagi?." Tanya Kaila kepada Rinanti yang saat ini tengah berada di dapur.

"Udah Kay. Itu kamu belinya di tempat langganan Mama aja ya. Harganya murah-murah,." Suruh Rinanti.

"Di tempat Mang Pardi kan?"

Rinanti hanya menganggukkan kepalanya pertanda iya.

"Yaudah kalau gitu aku pamit dulu Ma." Ucap Kaila kemudian menyalami punggung tangan sang Mama. "Assalammualaikum." Ucapnya.

"Wa'alaikum Salam."

•
•
•
"Permisi Mang?."

"Ehh iyaa?." Ucap Mang Pardi menatap Kaila. "Neng Kaila anaknya Bu Rinanti kan ya?" Tanya Mang Pardi lagi setelah mengingat wajah Kaila.

Kaila tersenyum ramah menatap Mang Pardi. "Iyaa Mang."

"Neng Kaila mau beli apa?."

"Ini Mang saya mau belanja untuk acara di rumah." Ucap Kaila kemudian menyerahkan list belanjaan yang ia bawa tadi kepada Mang Pardi.

Mang Pardi pun menerima kertas berukuran sedang yang di berikan oleh Kaila, kemudian mencari bahan-bahan yang di pesan.

"Waduh sepertinya mau ada acara ya neng?" Tanya Mang Pardi setelah melihat banyaknya belanjan yang di pesan.

Kaila pun tersenyum canggung. "Acara kecil-kecil aja kok Mang."

"Saya kirain mau ada acara lamaran." Gurau Mang Pardi terhadap Kaila.

"Hehehe. Bisa aja Mang Pardi." Jawab Kaila seadanya.

"Yasudah Kalau gitu tunggu sebentar ya, saya ambilkan pesannanya."

Kaila hanya menganggukan kepalanya kemudian menunggu Mang Pardi selesai mencari bahan yang di pesannya.

"Totalnya 500.000 Neng." Ucap Mang Pardi setelah selesai menghitung total belanjaan Kaila.

Kaila pun langsung mengeluarkan uang yang telah di berikan Mamanya tadi kepada Mang Pardi untuk membayar. "Ini Mang uangnya."

"Terimaksih Neng." Ucap Ramah Mang Pardi.

Kaila pun tersenyum ramah kemudian membawa belanjaannya menuju mobilnya.

Setelah menempuh perjalanan sekirat 15 menit akhirnya Kaila pun sampai di rumahnya. Karena jarak pasar yang tidak terlalu jauh menuju rumahnya.

Setelah masuk ke perkarangan rumah, Kaila langsung memarkirkan mobilnya di garasi. Kemudian mengeluarkan semua belanjaan yang sudah di belinya tadi.

Bi Surti yang sedang menyiram tamanan di halaman rumah langsung meninggalkan aktivitasnya. Kemudian menghampiri Kaila. "Sini Non saya bawakan aja." Minta Bi surti untuk membawa kan belanjaan yang Kaila beli.

"Ehh engga usah Bi enggga apa-apa Kaila bisa kok."

"Udah Non, sini biar Bibi bantu. belanjaannya banyak lho itu." Ucap Bi Surti memaksa.