Chapter 14

85 9 0
                                    

Sebelum baca vote dulu ya! Dan komennya.
Tandain kalau penulis banyak typo,
Couse aku juga manusia.

Happy Reading!🤍


🙌🏻🙌🏻🙌🏻

"Kok belum tidur?." Tanya Kaila ketika menatap Shaka.

"Kamu tidur duluan saja, nanti saya nyusul."

Kaila tahu itu hanya alibi suaminya. Shaka ingin Kaila tertidur duluan supaya ia tidak mengetahui Shaka yang hanya pura-pura tidur karena Shaka yang mengalami gangguan tidur.

"Aku udah tahu penyakit Mas, Mami udah cerita sama aku." Akhirnya Kaila jujur kepada Shaka.

Shaka menghembuskan nafasnya gusar. Padahal ia sudah perpesan kepada Maminya untuk tidak memberitahu Kaila, tapi lihatlah sekarang Kaila sudah mengetahui semuanya.

"Maaf saya belum cerita sama kamu."

Setelah mendengar cerita dari Mama mertuanya, Kaila menjadi semakin membuka fikirannya lebih luas. Disini ia yang harus berjuang supaya Shaka bisa mencintai dirinya. Ia harus bisa membuat Shaka bebas dari penyakitnya. Disini ia yang harus lebih dominan dibanding Shaka yang kaku seperti ini. Kaila harus mempertahankan keluarga kecilnya ini.

"Engga papa, aku ngerti kok." Jawabnya dengan senyuman.

Shaka? Tentu saja jantungnya berdebar ketika melihat senyuman Kaila yang tulus apalagi senyuman milik istrinya ini mampu membuatnya terhipnotis beberapa detik.

"Mas?." Panggil Kaila ketika Shaka yang diam saja sambil menatapnya.

Panggilan dari Kaila membuat Shaka sadar dari lamunannya. "Eh iya Kay, kenapa?."

"Kamu aneh deh, kamu yang dari tadi natap aku kaya gitu." Ujarnya diseratai kekehan.

"Kamu tidur saja duluan." Ujar Shaka mengalihkan pembicraan.

"Ndaa." Rengek El, mungkin ia terganggu dengan suara milik mereka berdua.

"Sttttt." Ucap Kaila sambil menepuk kembali bokong milik El supaya kembali tertidur.

"Kamu tidur saja duluan." Ulang Shaka lagi. Tentunya dengan suara yang lebih pelan dari sebelumnya supaya anaknya tidak terganggu.

"Mas engga tidur?."

"Tidur, nanti." Jawab Shaka tak yakin.

Kaila menghela nafasnya. Dengan keberanian yang ia miliki Kaila menatap Shaka. "Mau tidur disamping aku?."

Gimana? Apakah Shaka tidak salah dengar, Kaila menyuruhnya untuk tidur disamping gadis itu kan?.

Jangan kalian fikir ini adalah ide Kaila, tentu saja bukan. Ini adalah saran dari Mama mertuanya. Ia tadi bertanya bagaimana supaya Shaka bisa tertidur, dan Maminya menjawab. "Suruh Shaka tidur disamping kamu, nanti juga lama-lama dia tidur. Terus pagi-pagi pas kamu bangun pasti dia udah nempel ke kamu."

Begitulan saran dari Mama mertuanya, memang agak gimana gitu sih menurut Kaila. Tapi ya demi sang Suami bisa tertidur dengan pulas apapun akan ia coba. Karena itu dengan keberanian yang ia miliki Kaila mampu berucap seperti itu.

𝗠𝗘 𝗬𝗢𝗨 𝗔𝗡𝗗 𝗨𝗦 (𝗢𝗻 𝗚𝗼𝗶𝗻𝗴)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang