Seorang remaja tersenyum saat melihat butiran debu bintang yang terlihat memenuhi langit malam.
"Kalian akan dikenang oleh kami, terimakasih sudah menyelamatkan dunia.."
Cecans
Friska
|guys gue sama Freya mau minta maaf ya.
|maaf kalo kita ada salah
|mau itu disengaja atau nggak.
|kedepannya mungkin kita gak bisa ketemu
|lagi
|jadi jangan lupain kita...
Naras
|ada apaan?
Natasha
|oy @Friska lo kenapa?
Freya
|lupain kita ya...
Nazel
Natasha lo tag siapa?|
Natasha
|gue juga gak tau
|kok sekarang kontaknya ilang ya?
Naras
|lupain aja
|mungkin lo salah tag
Nazel
Gak masuk akal itu namanya!|
Naras
|terus lo mau percaya kalo itu makhluk
|halus?
Nazel
YA NGGAK LAH!|
Bikin emosi aja pagi-pagi!|
"Zel ayo!"
Nazel
Udah dulu ya|
Abang gue udah manggil|
Mau kerumah kak Galvin|
o0o
Galvin melihat sebuah ruangan yang terkunci rapat di lantai dua rumahnya.
"Maafin gue dek... ternyata kalian bener-bener menghilang tanpa jejak... padahal gue udah bilang untuk gak menghilang kan?" batin Galvin meneteskan air matanya.
"Tunggu gue disana ya... sebentar lagi gue pasti nyusul kalian..."
Friska & Freya
Always together forever...
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible
Fantasy"Kenapa harus ada yang namanya kematian? Padahal kalau semua orang di dunia ini bisa hidup selama yang mereka mau, mungkin itu lebih bagus." Ucap Friska menyayangkan. "Percuma hidup selama itu kalau lo gak bisa bersama sama orang yang lo suka..." "M...
