13.

880 106 4
                                    


"Apa? Bukannya kamu menyukai wanita?" Mendengar hal seperti ini membuat joonghyuk sangat kesal ini salah dirinya atau memang dokja yang tidak pekaan.

Keduanya terdiam larut dalam pikiran masing masing

"Jadi ini pandanganmu padaku" joonghyuk terlihat kesal karena usahanya membuat dokja peka tidak berhasil kemudian ia bangun hendak ke kamar mandi namun dokja menggenggam tangannya erat dan menatapnya dengan mata yang berkaca kaca

"Ada apa? Kenapa kamu nangis" joonghyuk jelas kawatir melihat dokja yang hampir menangis sembari menggengam erat tangannya

"Maaf... aku bikin kamu marah ya? Maafin aku selalu bikin kamu kesal... kalo kamu risih aku bisa menjauh" Ucapan dokja malah membuat joonghyuk semakin kesal, tanpa sadar joonghyuk menakup kedua pipi dokja dan mencium bibirnya

Dokja terkejut tapi ia menyukai apa yang joonghyuk lakukan padanya jadinya dokja hanya pasrah menerima ciuman joonghyuk yang semakin dalam, joonghyuk berusaha memasukan lidahnya dan dokja dengan sengaja membuka mukutnya ciuman itu semakin panas dan dalam sampai akhirnya joonghyuk melepas ciumannya karena takut dokja kehabisan nafas

Dokja menatapnya dengan tatapan sayi dan bibir yang bengkak seperti ingin meminta lebih, joonghyuk kemudian menggeleng dan menutupi wajah dokja dengan kemeja sekolahnya untuk mengalihkan pandangannya

"Mandilah di kamarku, aku akan meminjamkan baju" joonghyuk hendak pergi namun dokja menahannya, joonghyuk berbalik dan jongkok didepan dokja, tangannya dengan lembut mengusap bibir bawah dokja dan tersenyum

"Aku anggap ini sebagai jawaban, aku tau perasaanmu padaku kim dokja" Mendengar hal itu dokja langsung bangun dari duduknya

"Tidak... aku tidak ingin menjawabmu seperti ini... aku... aku menyukaimu yoo joonghyuk... perasaan ini bukan rasa sebagai teman tapi ini rasa ini rasa cinta pada orang yang cinta sebagai pasangan" Wajah dokja memerah seperti tomat namun dia tak mengalihkan pandangannya ia harus bisa meyakinkan joonghyuk jika ia benar benar menyukainya. Melihat dokja yang seperti ini membuat joonghyuk tersenyum dengan tulus untuk pertama kalinya

"Baik, baik aku paham maksudmu.. ayo mandi dan makan bersama aku yakin kamu lapar sekarang" joonghyuk menusap rambut dokja dan pergi ke kamarnya untuk mengambilkan baju ganti untuk dokja dan meletakannya di kasurnya kemudian ia pergi ke bawah dan bilang ke dokja baju gantinya ada di kamar san dia bisa mandi di atas lalu joonghyuk pergi mandi di kamar mandi lantai bawah

Dokja mendengus kesal dan pergi ke kamar mandi dan mandi, di kamar mandi dokja diam di bawah shower, joonghyuk memang tidak peka seharusnya pria itu menciumnya lagi lalu pergi ke kamar

Memikirkan apa yang akn di lakukan di kamar wajah dokja memerah kemudian ia menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran kotornya, kalau di ingat apakah joonghyuk memiliki mantan kekasih? Jika diingat kisah hidupnya selalu dipenuhi teror dan trauma jadi sepertinya pengalaman seperti "cinta" baru kali ini ia rasakan

Dokja mengehela nafas, ini juga pertama kalinya ia memiliki hubungan dengan pria karena sebelumnya mantannya adalah wanita

Lalu bagaimana jika mereka ingin berhubungan? Siapa yg menusuk siapa? Dokja bisa gila dengan hanya memikirkan itu, sepertinya hal itu hanya bisa di buktikan dengan melihat ukuran milik masing masing, yang paling besar lah yang menusuk

"Aku harus bersiap siap" dokja meratapu nasibnya, kemudian tangannya meraba pantatnya

"A-akankah pantatku akan robek jika milik joonghyuk terlalu besar?" Dokja mencoba memasukkan jarinya namun dari pintu kamar mandi joonghyuk mengetuknya

'Tok tok'

"Dokja? Masi lama? Mau aku buatin teh hangat?" Joonghyuk bertanya namun ia hanya mendengar suara gayung jatuh

"Dokja?" Joonghyuk memanggil lagi memastikan dokja baik baik saja

"A-ah! Boleh aku aga kedinginan jadi teh hangat akan terasa enak!" Jawab dokja dari dalam, sebenarnya ia terkejut sampai menjatihkan gayung dan botol sabun

"Baiklah jangan terlalu lama di kamar mandi dan segeralah turun" joonghyuk kemudian turun ke bawah dan mulai memasak air untuk membuat teh hangat

Dokja merutuki dirinya, ntah apa yang dia lakukan sekarang ia pun bingung, dokja kemudian menyelesaikan mandinya dengan cepat dan ganti lalu menuju ruang tv untuk makan sembari menonton bersama joonghyuk

Keduanya makan dan bercanda, mereka juga menonton film yang lucu... sampai tak terasa waktu sudah semakin malam

Keduanya memutuskan untuk tidur namun joonghyuk bilang akan tidur di sofa tentu dokja menolak dengan keras dan marah

"Untuk apa aku menyatakan perasaanku jika kamu sekarang tak nyaman bersamaku"

"B-bukan begitu dokja... aku hanya tak mau menganggumu tidur"

"Kamu pikir aku senang dengan sikapmu yang seperti ini? Kalau begitu aku akan pulang..." dokja menggendong tasnya dan dengan cepat joonghyuk menahannya

"Aku minta maaf... jangan pulang, kamu berjanji menemaniku kalau begitu ayo kita tidur bersama aku ga akan pindah kemana mana" joonghyuk memelas, dokja menghela nafasnya dan menaruh lagi tasnya

"Aku bilang suka padamu bukan untuk membuatmu jauh joonghyuk... itu karena aku ingin selalu dan selamanya di dekatmu oke? Jangan tunjukan sikap seperti itu lagi padaku" dokja menakup wajah joonghyuk dan menempelkan dahinya ke dahi joonghyuk

"Aku... aku minta maaf" dokja mengangguk dan kemudian joonghyuk menggendongnya dan merebahkan badan mereka ke kasur, keduanya tidur dengan saling berhadapan dan saling menggenggam tangan

"Tanganmu sangat kecil dokja..." ucap joonghyuk serius namun dokja hanya terkekeh dan tersenyum

"Dan tanganmu sangat besar... dan juga sangat hangat" dokja mendekatkan tangan joonghyuk ke mulutnya dan mengecupnya membuat joonghyuk terkejut dan langsung menarik dokja kepelukannya

"Jangan membuatku lepas dari batasanku, kim dokja" joonghyuk mati matian menahan nafsunya namun dokja terus saja memancingnya

"Lakukanlah... aku.. demimu aku akan melakukannya" dokja mengusap rahang joonghyuk seperti ia ingin meminta sesuatu

"Kita tidak bisa..." joonghyuk terlihat putus asa seperti ingin melahap dokja

"Kenapa? Aku sudah siap joonghyuk..." dokja sudah sangat menunggu momen ini jadi ia terus menggoda joonghyuk







"Besok masih sekolah"


.
.
.
Tbc

Ps: maafkan aku yang baru up, ayang ngajak jalan jalan terus hehe✌🏻 dia terus bilang mau ngajakin cosplay dokja sm aku di suruh cosplay sooyoung, aga sinting tp okela👍

END [BL] -ITS YOU- JOONGDOK <<yoo joonghyukxkimdokja>>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang