"Hngghh... j-joonghyuk... hentikan..." dokja menahan kepala joonghyuk agar berhenti menghisap putingnya karena pikirannya mulai aneh, joonghyuk melepaskannya dan menatap dokja sembari tersenyum. saat dokja kembali sehat nanti dia akan tinggal bersamanya selamanya dan tidak akan ada yang bisa memisahkan mereka lagi
meskipun itu adalah ibunya....
"geli? putingmu membengkak dokja" ucap joonghyuk namun masi menjahili putingnya dokja
"aku tidak kuat lagi, rasanya aneh dan pikiranku kosong... hentikan ini sebelum aku menjadi gila" dokja menatap joonghyuk dengan mata yang sayu, bajunya sudah terlepas namun celananya masi ia kenakan dan itu mau joonghyuk lepaskan darinya. daripada mendengarkan dokja joonghyuk malah mengecupi perut dokja dan membuat dokja mendesah pelan beberapa kali
"hentikan... kumohon... aku akan gila" dokja merengek kemudian air matanya menetes membuat joonghyuk langsung berhenti dan meminta maaf kemudian memakaikan lagi bajunya dokja, sungguh ia tak sadar dengan apa yang ia lakukan tadi
"dokja.. maaf aku tidak sadar, maafkan aku" joonghyuk menakup wajah dokja dan menatapnya dengan penuh kawatir namun dokja malah bingung dan tetawa kecil melihat joonghyuk yang panik seperti itu
"Tidak apa apa... ayo kita tidur, aku sudah mengantuk" dokja memeluk leher joonghyuk dan menariknya untuk berbaring di kasir dan mereka tidur bersama saling memeluk satu sama lain.
Paginya mereka semua sarapan namun wukong belum pulang jadi joonghyuk bebas mendekati dokja dan uriel pun tidak keberatan melihatnya, semua ini demi dokja bahagia
"Tidak bisakah kamu menginap lagi? Harus pulang hari ini?" Dokja sedih karena joonghyuk harus pulang padahal baru sebentar joonghyuk berada disini
"Kita masih punya banyak waktu dokja... aku sudah bilang kan kalau kita akan menghabislan waktu bersama kalau kamu sudah sembuh sepenuhnya" joonghyuk mengusap rambut dokja membuat dokja tersenyum dan mengangguk lalu melanjutkan sarapannya, karena ada joonghyuk dokja semangat untuk makan kalau biasanya ia akan di paksa makan oleh wukong karena selalu tidak habis
"Dokja... apa perlu kamu tinggal bersama joonghyuk? Lihat.. kamu makan lebih banyak bersamanya" uriel kadang bingung dengan dokja belakangan ini dia selalu berbicara tentang joonghyuk setelah mereka berbaikan
"Tidak juga... aku selalu di suapin hyung kan" dokja mengelak tidak mau menyadari bahwa ia sedang manja kepada joonghyuk karena menurutnya ini memalukan
"Ah benarkah? Biasanya wukong harus susah payah menyuapimu kan?"
"Tidak nunna... aku sedang manja saja kepada kalian" ucap dokja dengan senyuman. Joonghyuk hanya tersenyum melihat dokja yang bahagia, tentu ia tak boleh membuat dokja kawatir ia akan segera menyelesaikan kuliahnya mengikuti wajib militer dan mencari kerja kemudian
Rencana yang ia siapkan untuk hidup bersama dokja apapun yang akan terjadi...
"Joonghyuk?" Dokja melambaikan tangannya di depan wajah joonghyuk karena keliahatannya joonghyuk bengong
"Ah... iya ada apa?" Joonghyuk tersadar dari lamunanya dan tersenyum menatap dokja
"Tidak... aku akan mandi dulu, aku akan mengantarmu ke bandara" dokja bangun lalu pergi ke kamar mandi meninggalkan joonghyuk di meja makan bersama uriel
"Yoo joonghyuk... dokja sekarang bersama kami, kamu tidak perlu kawatir.... dia pasti akan selalu menunggumu jadi jangan terlalu terburu buru" uriel berbicara dengan santai setelah memahami apa masalah joonghyuk, namun masi menjadi misteri kenapa uriel bisa sangat menyetujui dokja memiliki hubungan dengan joonghyuk
"nunna.... kenapa nunna menyetujui hubungan kami? bukankah menyukai sesama pria adalah hal yang aneh"
"Kenapa tidak?... well... dokja mungil dan manis sedangkan dirimu besar dan gagah, bukankah itu hal yang imut? Untuk apa pula aku menghalangi kebahagiaan dokja... sekarang dia adalah adikku yang manis jelas aku akan melakukan apapun untuknya" uriel nampak bangga dengan keputusannya, dan dirinya cukup percaya kepada joonghyuk yang tidak akan melukai dokja
KAMU SEDANG MEMBACA
END [BL] -ITS YOU- JOONGDOK <<yoo joonghyukxkimdokja>>
Fanfictrauma adalah hal yang tak diinginkan semjua termasuk yoo joonghyuk saat melihat orang yang ia sayang meninngal tepat di depan matanya. kim dokja meninngal akibat kesalahan yoo joonghyuk dan hal itu membuat yoo joonghyuk menyalahkan dirinya sampai d...