26. Luna & Cean hilang🌙

382 83 35
                                    

HAPPY READING 🌙

Pagi ini Luna membuat waffle cream strawberry untuk sarapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Luna membuat waffle cream strawberry untuk sarapan pagi. Di temani sang buah hati yang berada pada troli bayi di depannya. Luna memang sarapan di halaman belakang sekalian menjemur cean di bawah matahari pagi agar lebih sehat.

"Nyonya ini susu hangat untuk anda".

"Terima kasih bibi kely".

"Sama-sama nyonya, wah tuan muda cean enak ya di jemur?". Kely mencubit pelan pipi bayi 3 bulan itu.

"Iya bibi kely cean suka". Jawab Luna dengan nada suara mirip bayi.

Bayi gembul itu tersenyum pada kely. Dengan imutnya bayi itu menggerakkan tangan dan kakinya ke udara, menikmati ras hangat pada cahaya matahari yang menyinari tubuhnya.

"Oh iya nyonya jadi ke rumah Mr. karen?". Tanya kely.

Miss. Karen adalah teman Riana yang tinggal di Washington. Wanita itu membuka toko butik besar dan rencananya Luna akan ke sana untuk berkunjung menyapa Miss. Karen.

"Iya bibi, siang nanti aku dan cean akan ke sana".

"Apa saya harus ikut nyonya, agar anda tidak repot membawa baby cean".

"Tidak perlu, bibi kely istirahat saja di rumah aku tidak akan lama kok".

"Baiklah nyonya".

Kely kembali masuk ke dapur untuk membersihkan beberapa bagian yang masih kotor. Luna melanjutkan sarapan nya dan sesekali bersenda gurau dengan Cean.

"Sudah panas jadi kita masuk ya sayang". Luna menggendong cean masuk dan menaiki tangga menuju kamarnya.

Luna memandikan cean lebih dulu baru dirinya. Setelah keduanya sudah mandi, Luna pun kembali turun dan meletakkan cean pada keranjang bayi kecil di depan televisi.

"Nyonya mau saya siapkan cemilan".

"Tidak perlu kely aku akan membaca dulu ".

Kely pun kembali ke dapur meninggalkan Luna yang mulai membuka laptop nya. Luna sudah bertekad setelah cean berumur 1 tahun maka dia akan mencari pekerjaan.

Luna akan memulai dengan melamar di beberapa perusahaan yang ada di kota ini. Walaupun daddynya mampu membiayai kebutuhan Luna, tapi dia juga harus bisa berusaha sendiri untuk memberi nafkah pada Cean.

"Cean kekuatan mommy, cean sehat terus ya sayang, mommy akan bekerja keras agar cean tidak kekurangan apapun nanti, termasuk kasih sayang ". Batin Luna menatap sang putra yang tertidur.

Luna pun lanjut membaca sembari menunggu waktu siang hari.

Luna melihat jam sudah menunjukkan pukul 11, dirinya pun mulai bersiap-siap juga mempersiapkan perlengkapan cean seperti popok dan baju cadangan.

PARTY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang