2. Mabuk 🌙

548 68 40
                                    

HAPPY READING 🌙

HAPPY READING 🌙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lexy...!".

Wanita yang baru saja di panggil itu menoleh ke sumber suara. Ia melihat seorang pria tampan berjalan ke arahnya dengan sangat gagah.

"Hai Ben".

"Mau masuk bersama".

"Oh tentu". Tentu saja ini adalah kesempatan langkah dimana bisa berjalan di samping Ben sang prince kampus.

"Ingin ke club' sebentar?". Ajak Ben.

"Boleh"

"Baiklah sampai jumpa nanti". Ben langsung berlari saat melihat Calvin dari kejauhan. Lexy yang melihat itu tampak senang. Ia akan pamer pada teman-temannya.

"Apa yang kau lakukan bersama lexy?". Tanya Calvin.

"Mengajaknya ke club'"

"Wah...are you serious?".

"Yes, why not?"

"Aku hanya memberi saran jangan main banyak ronde ya".

"Fuck!".

"Hahaha...apa kau yakin dia masih perawan?".

"Kita lihat saja nanti". Ben tersenyum smirk membayangkan rencananya hari ini.

"Don't laugh damn it, you're such a psychopath!".

"Thank you for the compliment".

Keduanya pun saling merangkul dan menuju ke kelas mereka. Semua mahasiswi yang lewat akan terpanah dengan kedua pria itu. Pintar, tampan dan kayak siapa coba yang tidak tertarik?.

*****

Sebuah mobil rolls royce putih berhenti di depan sebuah mansion megah nan indah di kawasan elit konglomerat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah mobil rolls royce putih berhenti di depan sebuah mansion megah nan indah di kawasan elit konglomerat. Ben mengklakson agar para penjaga di dalam membuka gerbang besar di depannya. Setelah gerbang terbuka, Ben pun melaju kan mobil memasuki halaman rumah dan berakhir di basemen mobil.

PARTY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang