Benjamin adison adalah pria badboy yang banyak di gemari oleh banyak kaum hawa, hingga membuat dirinya bisa puas mempermainkan wanita manapun. Namun, suatu malam ia bertemu dengan seorang gadis bernama Luciana karena suatu kejadian yang mana hal itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luna menatap pantulan dirinya di cermin untuk melihat tatanan pakaiannya apakah susah rapih atau ada yang kurang. Setelah di rasa sudah selesai dirinya pun keluar dan turun ke bawah.
"Cean masih tidur?". Ujar Luna sembari duduk di kursi untuk sarapan.
"Iya nyonya".
"Kemungkinan aku akan pulang lambat kely, karena harus tempat proyek untuk melihat kemajuan pembangunan bersama bos ku".
"Baik nyonya". Jawab kely.
Luna pun mulai sarapan dengan tenang dan tak lama dia selesai sarapan.
Luna berdiri dan merapikan sedikit pakaiannya. "Jika ada apa-apa telpon saja ya".
"Iya nyonya, hati-hati". Kely melihat Luna pergi lalu kembali menutup pintu.
Luna mengendarai mobil nya menuju kantor. Di sepanjang jalan kota Washington banyak sekali pejalan kaki yang beraktivitas. Jika dipikir sudah lama Luna tidak berolahraga pagi. Biasa dia hanya yoga di rumah.
"Mungkin Minggu ini seru untuk olahraga di taman".
Beberapa menit kemudian, Luna pun sampai dan memarkirkan mobilnya di basemen. Bertepatan dengan Jerry yang juga baru memarkirkan mobilnya.
"Selamat pagi sir".
"Pagi juga Luna, ayo masuk bersama".
"Ayo".
Keduanya berjalan beriringan memasuki kantor. Banyak yang girang melihat keduanya. Dvyabg bilang keduanya cocok dan serasi, Namun ada juga yang tidak menyukai Luna yang katanya cari muka pada Jerry.
Mereka memasuki lift menuju lantai 16. Setelah sampai keduanya hendak ke ruangan masing-masing.
"Luna". Panggil Jerry.
"Iya sir".
"Jam 10 kita berangkat ke tempat proyek"
"Oh baik sir!". Ucap Luna sambil tersenyum.
"Always bauty".batin Jerry.
"Baiklah, hmm kita makan siang bersama sebentar ya".
"Hmm...iya sir". Jawab Luna walau ragu.
"Okey, selamat bekerja".
"Terima kasih sir".
Jerry pun masuk ke ruangan nya. Luna hendak masuk namun langsung terhenti saat seseorang memanggil nya. "Luna ini untuk mu". Ucap Jake dan memberi sebuah kota kecil yang berisi coklat kesukaan Luna.
"Wahh...i like it "
"Dihabiskan ya". Ucap Jake sambil memperbaiki kaca mata bulatnya yang besar.