Benjamin adison adalah pria badboy yang banyak di gemari oleh banyak kaum hawa, hingga membuat dirinya bisa puas mempermainkan wanita manapun. Namun, suatu malam ia bertemu dengan seorang gadis bernama Luciana karena suatu kejadian yang mana hal itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luna keluar dari supermarket dan berjalan ke meja yang di sediakan di depan supermarket itu. Dia meletakkan dua kaleng kopi di atas meja. "Ini untuk mu...". Luna duduk lalu membuka kaleng kopinya.
"Thank you...". Ujar seseorang yang Luna temani.
"Mana pesanan ku...?".
"Ini..sepasang Jeans dan sweater putih kan?".
"Wah...thank you Selena...". Ya orang yang Luna temui adalah sahabat nya Selena. Jangan tanya bagaimana bisa Luna keluar dari rumah.
Dia sudah memberi Ben obat tidur dalam makanan pria itu tadi pagi. Jadi hari ini Luna bangun pagi untuk membantu chef di dapur Dengan bantuan bibi Annet, Luna berhasil menaruh obat tidur pada kopi Ben. Alhasil pria itu tidak jadi berangkat kuliah dan tertidur di kamarnya.
Luna pun berencana untuk menghabiskan hari ini untuk keluar dan bersenang-senang. Sebenarnya Luna mau pulang ke rumahnya hari ini tapi dia takut jika mommy nya bertanya hal-hal aneh.
Jadilah dia menemui Selena saja untuk menghabiskan waktu bersama sahabat nya itu. Dia juga sudah mewanti Annet jika Ben bangun maka bilang saja sedang ke rumahnya.
"Kenapa kamu suruh bawa jeans dan sweater?". Tanya Selena lalu menyesap kopi yang Luna berikan.
"Kau tahu...semua celana jeans ku di buang entah kemana dan aku hanya menemukan banyak dress di lemari". Gerutu Luna. Pasalnya dia membawa banyak celana jeans kesayangannya namun, saat memeriksa di walk in closet tidak ada celana satu pun selain dress indah yang setiap hari pelayan siapkan untuk nya.
"Aku tidak nyaman memakai gaun seperti ini...".
"Ya ampun...tidak bisakah kau berubah anggun setelah menikah?... Kau masih saja sama seperti dulu". Kekeh Selena.
"Jangan tertawa aku benar-benar tidak suka jika harus pakai gaun setiap hari". Luna menyandar ada sandaran kursi menikmati suasana kota yang bebas. 7 hari di kurung membuat nya sesak berada di rumah terus.
"Jadi kau mau kemana hari ini?".
"Entahlah yang penting bersenang-senang...". Luna pun berdiri dan membawa paper bag masuk ke supermarket. Ia akan minta izin ke toilet untuk bergantian. Tak lama Luna pun keluar dan kembali terlihat tomboi dengan style andalan nya.
"Ini baru Luna yang bar-bar hahah".
"Awas kau!".
"Ya sudah ayo pergi..".
"Aku yang nyetir ya...". Luna menengadahkan tangan meminta kunci mobil.
"Mana bisa kau sedang hamil...".
"Huft...aku hanya hamil bukan lumpuh jangan terlalu posesif aku tidak suka!". Kesal Luna.
"Tetap saja baha...hei jangan ambil!". Gerutu Selena saat Luna lebih dulu mengambil kunci mobil dan masuk lebih dulu.