19. Masakan Luna 🌙

408 76 39
                                    


HAPPY READING 🌙

Luna pagi ini sudah berada di dapur bersama seorang chef dan juga Annet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luna pagi ini sudah berada di dapur bersama seorang chef dan juga Annet. Luna berencana untuk membuat kan sarapan pagi untuk Ben.

Dia akan terus mencoba untuk melunakkan hati pria itu hingga akhirnya dia lelah dengan sendirinya.

Luna sudah cantik dengan dres Lilac tanpa lengan yang melekat indah di tubuh nya yang mulai berisi. Walau begitu dia masih terlihat sangat cantik dan seksi.

"Nyonya biar chef saja yang buatkan sarapan untuk tuan". Ujar Annet. Dia takut jika Luna kecapean dan lagi pula ada chef yang bisa membuat apapun yang Luna mau.

"Tidak apa-apa bi, aku hanya ingin membuatkan Ben sarapan".

"Baiklah tapi hati-hati".

"Tentu, bibi tinggal berdiri di samping ku saja".

Annet pun hanya berdiri di samping Luna begitu juga dengan chef yang tadi hanya memasak beef teriaky sebelum Luna datang.

Beberapa menit kemudian masakan Luna pun jadi. Walau masih belajar dari chef yang menuntunnya tapi dia melakukan itu dengan hati yang tulus.

Sebuah sup daging sapi hangat yang sangat wangi dan menggugah selera.

"Tolong antar ini kemeja makan, aku akan panggil Ben turun".

"Baik nyonya".

Luna pun naik ke tas dan menuju kamar Ben. Baru saja hendak mengetuk, pintu putih itu sudah lebih dulu terbuka dan menampilkan tubuh seorang pria yang sangat gagah dengan setelan jasnya.

"Selamat pagi". Sapa Luna dengan senyum nya.

"Apa yang kau lakukan di depan kamar Ku?". Tanya Ben datar.

"A-aku mau memanggil mu sarapan bersama di bawah".
"Ayo".

Karena tak mau berdebat, Ben pun mengikuti Luna kebawah. Luna menggeser kursi agar Ben bisa duduk lalu dia pun ikut duduk di samping kanan pria itu.

Tak lama pelayan pun menyajikan masakan yang tadi di buat chef dan khusus masakan Luna hanya satu mangkuk dan itu untuk Ben.

Ben menatap sup daging sapi di hadapannya.

Sryupp...

Ben mencicipi kuah sup itu dan langsung terdiam sesaat.
"Siapa yang masak sup ini?".

"Kenapa, apa rasanya tidak enak?". Ucap Luna. Entah kenapa dia takut jika masakannya tak enak.

"Aku bertanya siapa yang masak sup ini!". Tegas Ben.

Chef dan Annet pun Saling tatap karena takut. Saat hendak menjawab, Luna lebih dulu bersuara.

"Aku yang masak untuk mu, apa rasanya tidak enak?". Ucap Luna lembut.

PARTY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang