12. Malam panas 🌙

607 79 39
                                    

HAPPY READING 🌙

Luna menoleh saat seseorang memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luna menoleh saat seseorang memanggilnya. Di lihatnya sang sahabat Selena yang berlari mendekat.

"Good morning..".

"Morning to.."

"Akhirnya kau masuk juga hari ini...".
Keduanya berjalan ke arah kelas sambil berbincang-bincang.
"Aku pikir suami mu akan melarang lagi...".

"Jangan membahasnya di sini...aku tidak ingin mood ku buruk".

"Cih.. cobalah perlahan membuka hati untuk nya..bisa saja kau jatuh cinta nanti". Kekeh Selena mencoba menghibur Luna.

"Jangan harap aku akan menyukai pria itu... seperti tidak ada pria lain saja". Luna hanya terkekeh kecil mendengar ucapan temannya itu. Mereka pun masuk dan teman-teman Luna senang saat dia masuk kembali. Walau sering bolos tetap saja kelas akan terasa sepi jika tidak ada biang kerok Luna di kampus.

"Hai Daniel...". Sapa Luna pada teman prianya itu. Daniel yang tadi menulis langsung mendongak dan hanya menampilkan wajah datar nya.

"Hai". Jawab Daniel datar.

"Ishh...kau tidak rindu dengan ku hah?".

"Tidak". Jawab Daniel datar. Luna pun memutar matanya melihat respon teman menyebalkan nya itu.

Tak ada satu pun yang tahu jika Luna sudah menikah, hanya Selena seorang yang tahu itu.

"Kau memang tidak pernah berubah.., apa sekarang kau punya kekasih?".

"Tidak".

"Syukurlah...". Saat mengatakan itu Luna langsung mendapat tatapan tajam dari Daniel. "Hehe maaf... makanya jangan cuek terus nanti kau tidak punya kekasih baru tahu rasa!".

"Terserah kau". Ucap Daniel tak perduli.

"Uhh..kau sangat menyebalkan Niel!".

"Sudahlah Luna jangan bertengkar dengannya...jika tidak anak mu akan mirip dengannya". Bisik Selena.

"Tidak boleh!". Sentak Luna. Daniel pun menoleh pada wanita itu.

"Kenapa?".

"Hah..tidak apa". Luna tak bisa membayangkan jika anaknya mirip Daniel yang dingin dan cuek.

"Jangan sampai". Lirih Luna.

Setelah kuliah selesai, Luna dan Selena langsung pulang karena luna sedang hamil dan dia tidak boleh kelelahan.

"Selamat sore bibi Annet...". Sapa Luna saat memasuki mansion.

"Sore nyonya...anda pulang bersama siapa?".

"Dengan Selena".

"Anda mau saya siapkan makan sekarang?".

"Nanti saja bibi setelah aku mandi".

PARTY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang