33. Memohon 🌙

407 78 38
                                    


HAPPY READING 🌙

Di dalam kamar Luna terus menangis menatap jendela yang menampilkan rembulan dan juga bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam kamar Luna terus menangis menatap jendela yang menampilkan rembulan dan juga bintang . Suasana malam yang indah tidak dapat menghibur Luna yang kini di Landa ketakutan luar biasa.

Ben berhasil mengambil cean dan membawanya pergi. Luna tidak bisa mengejarnya karena anak buah Ben menghalangi. Bahkan, salah satu dari bodyguard itu mendorong Luna hingga keningnya terbentur pot yang ada di dekat pintu membuat kening wanita itu terluka.

"Hiks... bagaimana sekarang?, Hiks.. siapa yang akan menolong ku, cean..". Batin Luna. Wanita itu terus mengusap air matanya yang terus berjatuhan.

Tak lama pintu kamar terbuka dan menampilkan kely yang membawa kotak obat dan teh hangat.
"Nyonya..."

Luna sama sekali tak menoleh karena masih memikirkan cean.
"Nyonya..". Ucap kely lalu menyentuh bahu Luna. Wanita itu tersentak lalu menoleh.

"Kely...". Luna langsung memeluk kely karena merasa sangat sedih.
"Hiks...dia benar-benar mengambil cean kita kely hiks...dia..". Luna menangis tersedu-sedu. Kely pun ikut sedih karena tak menyangka jika Ben akan berbuat nekat Tadinya dia ingin menelpon tuan Abraham tapi dia urungkan karena berpikir jika itu adalah hak Luna.

"Tenang ya nyonya... Cean pasti akan kembali lagi bersama kita".

"Tapi bagaimana jika Ben membawa cean jauh kely..hiks...anak ku".

"Dengarkan saya nyonya". Luna mengendorkan pelukannya. Kely mengusap air mata Luna pelan.
"Ingat saja...anda adalah mommy cean jadi tidak mungkin tuan Ben akan berani menjauhkan anda dengan Cean" .

"Tapi buktinya dia sudah mengambil cean kely!".

"Nyonya...bukankah tuan Ben menginginkan anda kembali?, Menurut saya mungkin tuan Ben melakukan itu agar anda bisa kembali bersamanya".

"Maksud mu?"

"Menurut saya apa yang dilakukan tuan Ben hanya untuk mengancam anda tapi dia tidak benar-benar ingin menjauhkan anda dengan Cean, dia ingin anda kembali dengan nya".

Luna kemudian mencerna apa yang kely ucapkan. Jika benar Ben hanya ingin mengancam nya kenapa dia membawa bodyguard yang bahkan berlaku kasar tadi.

"Jadi aku harus apa kely?, Aku tidak mau jauh dengan Cean terlalu lama".

"Anda temui tuan Ben dan bicara kan dengan tenang dengan nya, tapi jika tuan Ben tetap memaksa maka jalan keluar satu satunya adalah dengan memberitahu tuan Abraham ".

"Daddy?". Luna berpikir jika daddynya tahu maka akan terjadi masalah besar. Pasti hubungan Adison dan Marvin akan semakin keruh. "Aku takut kely..." Gelisah Luna.

"Bagaimana pun tuan Ben adalah daddynya cean, dia tidak mungkin melukai cean kita". Ujar kely berusaha menghibur Luna.

"Tapi.."

PARTY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang