Benjamin adison adalah pria badboy yang banyak di gemari oleh banyak kaum hawa, hingga membuat dirinya bisa puas mempermainkan wanita manapun. Namun, suatu malam ia bertemu dengan seorang gadis bernama Luciana karena suatu kejadian yang mana hal itu...
Seorang pria yang tengah marah kepada anak buahnya langsung saja melempar semua barang ke arah orang-orang suruhan nya.
"DASAR TIDAK BECUS!"
marah seorang pria yang kini tengah memukul habis semua anak buahnya hingga babak belur. Tidak ada yang berani melawan karena bisa saja ini Jadi hari terakhir mereka.
"BODOH BAGAIMANA BISA KALIAN LEPAS DARINYA!".
"Maafkan kami tuan uhuk..uhuk...". Jawab seorang pria yang sudah lemah karena mendapatkan pukulan berkali-kali.
"Sekian lama aku menantinya menjadi milikku!, Saat ada kesempatan kalian malah kecolongan begini!!". Teriak pria itu marah.
"Sorry sir".
"Aku tidak mau tahu, cepat cari dia kembali hingga dapat!". Pria itu kembali duduk lalu menatap ke luar jendela tepatnya pada taman di samping rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia harus jadi milih ku!, Tidak akan ku biarkan dia lepas lagi, luna hanya milih Joshua...".
Para anak buah pria tadi sudah pergi meninggalkan rumah Joshua. Joshua sendiri masih betah duduk dan pikirannya berkelana pada Luna yang mungkin saja saat ini akan lebih antisipasi lagi.
Joshua. Pria tampan yang merupakan senior Luna saat sekolah dulu. Pria yang pernah mempunyai rasa lebih pada Luna. Rasa yang sudah tumbuh menjadi cinta. Pertemuan terakhir Joshua dan Luna di rumah sakit 8 bulan yang lalu membuat rasa itu kembali tumbuh.
Awalnya Joshua memang berusaha mengikhlaskan perasaannya pada Luna karena wanita itu sudah menikah, tapi saat tahu jika hubungan rumah tangga Luna tidak baik dan berakhir dengan wanita itu pergi.
Mendengar itu tentu membuat harapan baru dalam diri Joshua. Bagaimana tidak, Joshua dulu adalah anak yang hidup berkecukupan bahkan anak konglomerat, tetapi gayanya yang nerd membuat banyak anak membully nya. Hingga suatu hari dia di tolong oleh anak perempuan yang agak barbar. Siapa lagi jika bukan Luna.
Sejak kecil Luna memang sedikit barbar atau bahkan sangat, jadi tidak ada anak yang berani mengganggu nya.
Sejak di tolong oleh Luna, Joshua jadi sering mengikuti Luna kemana pun tapi bersembunyi. Dia terus memerhatikan Luna hingga perasaan suka itu muncul.
FLASHBACK ON...
"Kau itu seorang boy..masa boy tidak bisa berkelahi sih!". Kesal seorang anak perempuan yang duduk di dekat anak laki-laki yang menunduk.
"Hei Luna bicara pada mu boy!". Luna semakin kesal karena anak laki-laki itu tak merespon padanya.
"HELLO TOLONG JAWAB LUNA!" Teriak Luna dengan suara cempreng nya.
