HAPPY READING 🌙
Ruangan putih dan berbau obat-obatan kini sedang dalam suasana haru. Bagaimana tidak, sore ini Ben baru saja sampai di rumah sakit dan saat memasuki ruangan Luna ia di kejutan dengan seorang wanita yang menoleh kepadanya saat masuk.
Ben tentu saja langsung membatu untuk mencerna apa yang dia lihat. Hingga kesadarannya terpecah saat mendengar teriakan luna yang menyuruhnya pergi.
Karena takut Luna drop kembali, akhirnya Ben memanggil tim medis untuk memeriksa nya.
Kini para tim medis masih melakukan pemeriksaan pada Luna, sedangkan Ben dan kedua orang tua luna berdiri di sisi kamar melihat kegiatan mereka.
"Bagaimana keadaan putri ku?". Tanya
Riana saat melihat dokter telah selesai memeriksa luna."Saya akan menjelaskan hasil pemeriksaan nya silahkan ikut ke ruangan saya". Ucap sang dokter .
"Biar aku saja mom, kau jaga lah Luna di sini ". Ucap Ben saat melihat Riana hendak mengikuti dokter keluar.
"B-baiklah.."
Ben dan dokter itu pun keluar dan berjalan menuju ruangan nya.
Di dalam kamar Luna langsung mengangkat tangan seperti seseorang yang ingin di peluk. Riana pun langsung saja memeluk putrinya dengan perasaan haru setelah 2 bulan lebih koma.
"Bagaimana perasaanmu sayang?""Hiks....a-aku tidak mau bertemu dengannya mom, dia jahat". Ucap luna yang menangis. Dia tidak tahu jika sudah selama itu dia tidur, yang terakhir ia ingat saat ke kantor Ben untuk mengambil Cean tapi pria itu tidak mengizinkannya dan setelah itu ia tidak mengingat apapun lagi.
Apalagi tadi saat pertama kali bangun tidak ada seorang pun di ruangannya hingga tiba-tiba pintu terbuka dengan pelan dan muncullah sosok Benjamin dengan membawa Seikat bucket.
"Ssttt...mommy tahu, untuk sekarang fokus pada kesehatan mu dulu ya". Ujar Riana menenangkan
"Aku mau Cean mom, mana anak ku?".
"Cean aman bersama kely, kau istirahat dulu nanti daddy akan menyuruh kely membawa Cean". Ucap Abraham.
"Apa ada yang sakit sayang?" Tanya Riana.
Luna menyentuh kepalanya yang agak pusing dan memilih untuk memejamkan matanya. "Istirahat lah kau masih dalam masa pemulihan". Riana dan Abraham pamit keluar agar luna bisa istirahat dengan tenang.
Luna mendengar suara pintu yang tertutup langsung membuka matanya dan menatap objek yang mengisi sisi kamar inap nya. Ada banyak bucket bunga di sana , apakah Ben yang membawa semua bunga itu?.
"Cih bunga itu tidak bisa menutup sikap brengsek mu Benjamin Adison ". Batin luna dan memilih memejamkan matanya lagi.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTY NIGHT
RomanceBenjamin adison adalah pria badboy yang banyak di gemari oleh banyak kaum hawa, hingga membuat dirinya bisa puas mempermainkan wanita manapun. Namun, suatu malam ia bertemu dengan seorang gadis bernama Luciana karena suatu kejadian yang mana hal itu...