Al berjalan melewati jalan panjang dengan deretan pintu disisi kanan dan kirinya, menaiki lift dan menekan sebuah tombol hingga lift yang dinaikinya membawanya pada lantai yang diinginkan.
Keluar lift pria itu mengeluarkan kartu persegi empat dari saku jas dan menempelkannya pada panel kunci dan bip, pintu terbuka Al segera masuk ke dalam kamar yang khusus disediakan untuk dirinya di hotel yang dimiliki oleh keluarganya itu.
Bluuuuuk...!
Al menjatuhkan tubuhnya pada Bed berukuran King size disisi kanan kamar tidur disamping jendela kaca yang menampakkan panorama gedung - gedung tinggi diluar sana.Dia rentangkan kedua tangannya menghirup udara yang terasa segar dalam penciumannya karena suhu rendah AC yang berada tepat dihadapannya. Matanya menatap lekat langit - langit menelisik setiap inchi interior yang nampak mewah itu.
Mencoba mengingat - ingat kembali kejadian yang pernah dia alami bertahun - tahun lalu.
FLASH BACK
Sebuah BMW keluaran terbaru terlihat berhenti di seberang sebuah kompleks sekolah tepat disamping halte Bis dimana seorang pria tengah duduk menunggu kedatangan Bis yang akan dia tumpangi.
Sekilas pria berjaket Army itu menoleh memperhatikan BMW tersebut.
Seorang anak laki - laki terlihat keluar dari pintu penumpang belakang.
Bener kamu gak mau mama seberangin....?
Iya ma gak usah Al bisa kok...!
Beneran bisa....?
Iya, Al kan udah gede ma...!
Ucap Al seraya meraih pergelangan tangan wanita itu dan mengecupnya.
Wanita bernama Rossa itu pun tersenyum membelai puncak kepala anak laki - laki sulungnya itu.
Ya udah kalo gitu mama pergi ya Al...!
Ingat, liat kanan - kiri dulu kalo mau menyembrang....!
Ok ma siap, da mama....!
Tak lama BMW itu berlalu pergi dari sana, dan bocah kecil itu berdiri tepat didepan komplek sebuah yayasan sekolah yang terdiri dari :
kindergarten
elementary school
Junior high schoolPria berjaket Army itu memperhatikannya sekilas, masih menunggu Bis yang tak kunjung datang, dan tepat ketika anak laki - laki itu melangkahkan kakinya hendak menyebrang pria itu melihat sebuah mobil hitam melaju kencang ke arah anak laki - laki itu refleks pria berjaket itu berdiri dan memanggil anak laki - laki itu.
Hei hei nak awaaaaas....!
Anak itu menoleh kesisi kanan di depan matanya anak itu melihat sinar terang yang mendekat kearahnya dan.
aaaaaaaw, bruuugh.....!
Nguuuuung cit....!Diam tak ada suara, anak laki - laki itu bengong terkejut dan baru tersadar setelah beberapa kali pria itu menepuk - nepuk pelan dikedua pipinya,
Dia mengingat hal yang baru saja dia alami.Awaaaaas....!
teriakan seseorang membuatnya menoleh ke arah kanan didepan matanya ia melihat sebuah mobil dan "aaaaaah " Al mematung tak bergerak hanya berteriak kencang. Tiba - tiba pinggangnya ditarik seseorang ke arah pinggir lalu mereka berguling bersama.Aaaah...!
Aaaaw aaaaw...!Al meringis baru merasakan perih di lututnya.
Boy Are you okey...?
Sapa pria berjaket army itu membantu mengangkatnya berdiri seraya membersihkan seragam sekolah Al yang kotor terkena pasir jalan.
Aaah aaah...
Kenapa sakit...?
Mana yang terluka...?
Ayo sini - sini....!
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Love
Fanfictionsalahkah aku jika mencintai dia..? jujur bukan maksudku untuk bermain api dan merebut cintanya darinya tapi keadaanlah yg memaksaku untuk masuk ke keadaan seperti itu. lalu bisakah aku dikatakan bersalah karenanya...? sungguh aku tidak mengerti, "...