Tapi Ram....?
Gimana dengan kalian....?
Tanya Sapta ragu, Ramon menghela nafas kasar.
Ini perintah Ayah....!
Lakukan saja seperti yang Ayah suruh....!
Nggak Ram....!
Bagaimana jika terjadi sesuatu pada kalian...?
Apa yang akan aku katakan pada Sarah...?
Ujar Sapta takut, kembali menolak....!
Tenang aku sudah melapor polisi, dan polisi akan datang sebentar lagi....!
Sapta terlihat ragu namun dia teringat kata - kata Hartanto kemarin malam.
Hartanto meminta sapta untuk tidak menceritakan pada siapapun tentang kebenaran pemilik perusahaan yang mereka dirikan adalah milik surowilogo.
Katakan saja jika perusahaan adalah milikku dan surowilogo hanyalah orang yang aku percaya untuk ikut mengelolanya.
Sudah begitu banyak kebaikan dia pada keluarga kita sapta....!
Kita harus melindunginya dan keluarganya.
Karena jika pria keparat itu tau siapa pemilik perusahaan sebenarnya dia tidak akan segan - segan menghancurkan bahkan membunuh surowilogo dan keluarganya.
Seperti yang sudah pernah dia lakukan pada pesaing - pesaing bisnisnya dulu...!
Kau tau bukan Sapta..?
Tanya Hartanto lagi, Sapta mengangguk membenarkan.
Jadi ingat Sapta jangan pernah katakan apapun...!
Sapta mengangguk lagi, mengerti, dia begitu paham berapa banyak pengorbanan yang sudah Surowilogo lakukan untuk keluarga mereka bahkan sudah tak terhitung lagi berapa biaya yang sudah dia keluarkan untuk membantu pengobatan ibu juga istri Hartanto hingga mereka menghembuskan nafas terakhirnya.
membiayai sekolah sarah juga Indah dan julie anaknya.
Kini saatnya mereka membalas kebaikan surowilogo pikir sapta. Pria itu mengangguk
Berjanjilah Sap....!
Tanya Hartanto dibalas anggukan kedua oleh sapta.
Kembali ke tempat penyekapan.
Dasar bedebah pengusaha macam apa kau, yang selalu menggunakan cara licik untuk memuluskan usahamu....!
Ujar Surowilogo geram saat berhadapan langsung dengan pria berjas hitam itu. Terlihat darah disudut bibirnya. Pria itu mengulas senyum.
Apapun akan aku lakukan demi menjadi yang terbaik dalam bidang ini Surowilogo...!
Bukan hanya kau...!
bahkan aku bisa menghabisi semua keturunanmu jika kau berani bermain api denganku....!
Caaaah ckckckk
Tidak semudah itu....!
Hiaaat aaaat...!
Buuugh....!
Buuugh.....!
Baku hantam kembali terjadi dengan jumlah preman yang semakin banyak, beberapa preman yang tadi mengejar Ramon bergabung ikut menghadapi surowilogo dan hartanto yang sudah mulai lelah karena mereka cukup banyak.
Pria berjas hitam itu terhuyung kebelakang terkena tendangan Surowilogo. Dia menggeram menatap sengit pada Surowilogo yang berada dihadapannya sedang Hartanto sibuk menghajar anak buah pria berjas hitam itu.
Ciiiih sepertinya aku benar - benar harus membunuhmu Surowilogo.....!
jika tidak kau dan perusahaan milikmu itu akan sangat menyulitkanku kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Love
Fanfictionsalahkah aku jika mencintai dia..? jujur bukan maksudku untuk bermain api dan merebut cintanya darinya tapi keadaanlah yg memaksaku untuk masuk ke keadaan seperti itu. lalu bisakah aku dikatakan bersalah karenanya...? sungguh aku tidak mengerti, "...
