"Lo jadi ikut enggak?"artan menghela napas kasar dan mengagukan kepala otak artan harus berpikir keras apa alasan yang bagus untuk dia pergi nanti malam
"Jadi yang bisa gua, bayu, kai, hanya kita kan"semua yang di sana mengagukan kepala dan kembali ke tepat duduk masing-masing
Jangan tanya bagaimana pikiran artan saat ini otak lagi berkerja keras untuk berpikir dengan cepat
***
"Kenapa"nara menatap artan yang sudah memkunci ruang osis hanya dirinya dan pria itu di ruang berac ini
Nara menatap artan yang hanya diam di depanya sedangkan nara sudah duduk santai di kursi
"What happened?"nara menarik tangan artan membuat pria itu berdiri di tengga-tengga membuat jarak mereka sangat dekat
Artan menudukan kepala melihat tangan nara yang berada di pingangnya dan kembali menatap wajah nara
"Nana artan malam ini pergi sama kai katanya ada acara ulang tahun temanya"nara terdiam sesaat dan memadang pria di depannya ini
"Kau tahu harus pulang jam berapa"artan mengagukan kepala dan tanggan di letakan di bahu nara sambil memadang manik mata coklat itu
"Iya"artan memeluk tubuh nara dan meletakan kepalanya di leher nara menghirup aroma yang membuat candu artan
"Makasi"nara mengagukan kepala dan mengelus punggu milik artan penuh kasih sayang sambil mempehatika dinding di depanya ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
