12

231 1 0
                                    

WARNING ⛔️

STOP bagi yang masih di bawah umur yang umur di bawah 17+ di larang baca adengan di bagian ini mengadung adegan dewasa





















Tubuh artan di tarik oleh nara dengan keras dan mengakat tubuh pria itu masuk ke dalam rumah amara nara sudah tidak bisa di tahan

"Fackk WHAT ARE YOU DOING TODAY "nara menatap tajam artan yang sudah terbaring lemas di kasur

Nara mendongakan kepala meremas rambut dan mengatur napas yang memburu nara mengepal kuat tangganya dan kembali menatap artan

"Maaf hiks"nara menarik kaki artan dan mendekat ke wajah pria itu menlihatkan wajah merah milik artan

"I don't like bad boy bukanya pria nakal harus di hukum hm?"nara turun dari kasur dan berjalan ke arah lemari

Nara menarik badan artan supaya pria itu duduk di atas kasur tangan nara mengakat tubuh pria itu duduk di atas pahanya

Dan membuka celana itu sambil memperhatikan wajah artan yang memerah tangan nara beralih ke tengkuh leher artan dan mendekatkan wajah mereka

Ciuman ganas itu membuat artan sulit bernapas dan memukul bahu nara dengan kuat tapi seakan tuli nara tetap memaksa artan untuk menciumnya

Nara turun dari ranjang berjalan ke arah laci di dalam kamarnya mengeluarkan rantai besi dari sana nara memasang di kedua tangan artan dan leher pria itu

Nara menarik tali hitam di sana dan menutup mata artan membuat pria itu semakin menderita nara berjalan ke arah jaketnya dan mengabil ponselnya di dalam saku jaketnya

"Stop mmahhhh "nara menarik kasar celana artan dan celana dalamnya membuat penis pria itu terlihat jelas di mata nara

"Stop artan enggak ke sana lagi maaf hiks.."nara mengelekan kepala dan mengagam erat penis artan

"Ehham ahhh nana ahhh"suara desana artan memenuhi kamar mereka suasa di dalam kamar sangat lah panas padahal ac sudah di volume paling besar

"Ahh nana ahhhh emm"

"Do you like"

"Yeahh ahhhh thas good ahh"

"I ahh wanna cum ahhh"tanggan nara berhenti membuat artan memberotak membuat rantai besi itu berbunyi nyaring dirinya tak kuat lagi nara melepas rantai itu tapi tidak dengan penutup mata pria itu

"Nana ahhh mau kemana hiksss sakitt ini artan sakitt nana ahh"nara menatap wajah artan yang berkeringat sangat banyak tangan nara membuka penutup mata artan

"Come"artan merangkak ke arah nara dan duduk dia atas kasur

Nara membuka ponselnya dan menyorot kamera itu ke arah wajah merah artan yang hasratnya yang belum tuntas

"Called me the mommy"

"Mommy fack me please ahh"nara terkekek dan mendekat kemera itu ke penis artan dan mulai mengocok penis itu dengan kecang

"AHHHH mom slowly the hart "nara mengakat kemera ponsel memdekatkan ke wajah artan yang mendesah dengan keras suara desan artan membuat nara semakin bersemangat untuk mengocok penis pria itu

"I wanna the cum ahhh please mommy ahhh don't stop ahh"sperma artan mengalir di tanggan nara sedang artan sudah tidak bisa bergerak lagi badan terasa lemas

Nara mematika kamera dan meletakan di atas meja dan mengakat tubuh artan dan menyelimuti tubuh pria itu yang sudah tertidur














😭😭😭











😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang