"Lo yakin kalau kita melakukan ini perusahan gua naik 10%?"satu alis pria itu terangkat memadang wanita berpakain ketat di depanya ini
"Saya yakin tuan "pria itu menghela napas kasar dan membalik badan menatap jendela perusahan yang melihatkan jalan raya yang ramai
"Keluar"
"Permisi"pria itu menghela napas kasar dan membalik badan dan melihat seorang wanita bertubuh tinggi mengukan masker hitam
"Maaf tuan saya ingin mendaftar di perusahan anda tuan artan"artan mengangukan kepala dan mendudukan dirinya di kursi sambil menbaca berkas yang terletak di mejanya
"Do you mis me babe?"artan menatap ke depan melihat wanita itu membuka masker mulutnya nana? Bukanya ini baru 9 tahun
"Na_na?"
*** "Artan lepas! Panas"artan mengelekan kepala sunggu dirinya merindukan wanita di depannya ini
"Nana jahat banget ningalin artan sendiri"nara tersemyum tipis dan mengelus rambut artan yang memeluknya
"Nenek di mana?"
"Nenek pulang tapi kadang ke sini juga"masih hidup, di kira sudah mati apa yang kau pikirkan nara
"Sekarang udah enggak sendiri lagikan?"artan mengangukan kepala dan mendongakan kepala melihat wajah nara
"Rambut nana sekarang pendek bangetnya"soal itu di penjara nara mengikut sedikit meliter di sana dan mengharuskanya memotong pendek
"Kamu kayaknya ngatuk banget deh ayo tidur"artan mengangukan kepala dan mengagam erat tangan nara
"Selamat tidur artan"
"Selamat tidur nana, artan sayang nana"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
