"Maaf buk, soalnya kak nara katanya dia enggak bisa buk"saat ini semua anggota dan ketua berkumpul dari satu ruang beruding
"Kalau begitu kita cari penggati, siapa yang populer di sekolah kecuali nara"semua osis berberdiskusi tentang drama ini
"Drama ini akan sangat panjang buk kenapa tidak di ganti saja"ruang menjadi hening saat raka wakil osis tiba-tiba berbicara
"Saya kurang setuju dengan ini buk ratna"buk ratna terdiam sesaat sambil menibang-nimbang apa yang dia ingin bicarakan
"Sebaiknya kita bicarakan lagi soal acara ulang tahun sekolah masih lama dan kita masih bisa bahas ini lagi jadi kalian silahkan untuk beristirahat"semua di ruang itu keluar termasuk buk ratna
"Bilang aja lo mau main drama sama narakan?"artan berhenti dari perjalannya dan membalik badan memghedap raka
"Maksud lo apa?"artan memadang sinis raka yang benar saja diri tidak akan setuju jika nanti raka berdansa bersama raka, fack membayangkan saja artan sudah kesal
"Lo mau berduan dengan nara lo genit juganya"
"Lo benci gua gara-gara gua jadi ketua osis sedang lo kalah, dan orang pilih gua, gua jadi lo Malu mencari kejelekan orang lain"artan pergi dari sana rasanya sudah sangat kesal melihat wajah itu
***
"Jadi si raka itu bilang lo genit ke nara"artan mengagukan kepala sambil memasukan nasi kedalam mulutnya
Sedangkan kai mengartikan setiap kata yang di cerita oleh artan, ceritanya sangat pajang membuat kai harus berusaha keras untuk mengerti
"Tonjok aja ajirr "
"Bahaya gua osis harus kasih contoh yang baik"kai memutar mata malas jika di situ ada dirinya sudah pasti sudah ada tinjuan kai tidak akan meleset mengenai wajah raka
"Kayaknya tu bocah suka sama nara deh"artan mengagukan kepala dan mengakat satu jempolnya setuju dengan ucapan kai
"Emang nara suka sama tu bocah? rangga aja di tolak apa lagi dia gua penasaran kayak tipe nara kayak oppa-oppa korea deh"artan terdiam sesaat oppa -oppa korea? yang benar saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
