23

160 1 0
                                    

"Lo lihat sendiri"gio menatap ke arah leptop itu dan melihat seorang anak kecil yang menusukan pisau ke kepala pria itu dengan cepat

Gadis kecil itu menbalik badan dan menatap ke arah cctv dan melepar pisau itu ke arah cctv dan semua jadi gelap

"Lalu kalau lo mau main-main jangan di sini sialan lo mau gua bunuh"carla menudukan kepala saat gio menarik kerah jaketnya dengan kuat

"Gua rasa sahabat kecil lo ohh bukan pacar lo kurang masih kalah saing sama sahabat gua"tangan carla mengeserakan layar itu dan menekan vidio itu

"Mas kamu kenapa hikss"wanita di dalan vidio itu menatap ke arah pria yang sudah terlumur darah wanita itu melihat ke arah dekat pintu terlihat pisau di sana

Wanita itu turun dari kasur dan mengabil pisau itu dan kembali ke kasur dan mendudukan diri di sambil pria yang kepala sudah tidak berbentuk

"Bukan kah sudah lama kita ingin menajlin hubungan ini mas dan entah siapa yang melakukan ini tapi aku ingin hidup selamanya dengan kamu mas sangat lelah menjalin hubungan rahasia ini mari kita hidup bersama mas"wanita itu menusuk dadanya dengan pisau dan rekaman cctv itu habis

Sedang gio masih terdiam di sana dan membalik badan melihat nara yang sudah tidak ada di sana

***

"Kenapa enggak di balas"nara tek menjawab dia hanya diam di sana dan carla sibuk mengobati lukanya

"Yang ngirim vidio itu bukan gio tapi pacarnya"nara mengagukan kepala dia sudah tahu

Entah lah sejak kecil dia selalu ingin mendapatkan hal yang lebih darinya semuanya dan juga cintanya

"Sumpah rumah lo bau akholol gua pulang dulu jake udah nunggu"carla berdiri dari sofa di sana dan mengabil jaketnya

"Makasi"carla membalik badan dan menatap nara yang juga menatapnya carla terseyum tipis dan mengangukan kepala

"anything for my sister dan iya cepat selesaikan masalah lo dengan artan kasihan gua lihat lo enggak ada dia "carla keluar dari arpatemen milik nara

Nara merebahkan diri di sofa dan memejamkan mata sesaat dan kambali membuka mata dan berdiri dari sana dan berjalan ke arah meja mengabil sebotol alkohol di sana

Nara naik ke lantai atas dan masuk ke dalam kamar yang gelap dan mendudukan dirinya di sana tangan kanan nara mengarahkan botol alkohol ke dalam mulutnya dan tanggan kiri menyesap rokok

Nara naik ke lantai atas dan masuk ke dalam kamar yang gelap dan mendudukan dirinya di sana tangan kanan nara mengarahkan botol alkohol ke dalam mulutnya dan tanggan kiri menyesap rokok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang