16

183 2 0
                                    

"Apasi "artan menarik tangan yang di gemgam oleh nara, artan berjalan meningalakan nara sedirian di ruang tamu

Nara memijat kening entah apa yang membuat pacarnya satu ini marah astaga nara apa yang kau lakukan ingat lagi ingat

Nara berdiri dan berjalan ke arah artan yang sedang memasak makan malam mereka nara menarik pingang artan membuat pria itu terkejut

"Lepas enggak!"nara mengelenkan kepalanya dan manaru kepalanya di bahu pria itu menghirup aroma artan

"I'm so sorry "nara mematikan kompor dan membalik badan pria itu agar menatap matanya

"Enggak malas banget bilang aja mau deket-deket sama raka mana makan di kanti berdua aku aja enggak perna di ajak"nara mengerukan keningnya memadang artan yang menatap kesal

"Besok aku ajak"

"Nanti ketahuan"artan mendorong tubuh nara yang mengukungnya dan berjalan ke meja makan dan lagi dan lagi meningalkan nara sendiri di sana

"Kamu yang ajak biar hubunga ini rahasia "nara memdudukan diri di kursi makan sambil melihat artan yang menukan nasi ke piringnya

"Kenapa? nana enggak suka pacaran dengan artan"nara menghela napas kasar salah lagi salah lagi nara sudah biasa dengan ini

"Bunkan gitu babe, kenapa? semua orang enggak boleh tahu hubunga ini"artan tak menjawab dia memfokuskan diri dengan makananya

"I don't know what you think kau tahu rahasia ini membuat hubunga ini semakin rumit"nara beranjak dari tempat duduk dan berjalan menaiki anak tangga menigalakan artan sendiri di sana

***

"Jadi apa hubunga lo sama nara siswa beradal dan populer kita itu"artan meneguk ludah dengan kasar saat kai membisikan pertanya yang dia berusahan untuk mengelak

"Enggak ada"kai mengelekan kepala dan duduk semakin mendekat ke arah artan

"Masak dia ngajak lo pulang pas mabuk itu berarti lo deket sama dia dong"artan berusahan untuk pergi tapi kai menahan tangga artan

"Jawab dulu cok jangan buat kepo ajirr"

"Sepupu"kedua alis kai berkerut dan mengagukan sesaat dan melepas tangan artan membuat pria itu langsung pergi dari sana

"Sepupu"kedua alis kai berkerut dan mengagukan sesaat dan melepas tangan artan membuat pria itu langsung pergi dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang