24

149 1 0
                                    

Artan membarikan diri di kasur menatap langit kamarnya sudah satu minggu ini artan tinggal di kos-kosan lamanya dan untuk saja artan masih memilik uang untuk membayar kos-kosanya

Dan soal nana artan tak tahu di mana wanita itu tidak ada pesan sama sekali dari wanita itu rasa rindu itu ada tapi kecewa dan takut juga ada dengan bersamaan

Artan tak tahu harus bagaimana nana tidak pernah sekali pun menceritakan masa lalunya semua tertutup rapat sempurna

Jujur saja artan sangat mencintai nana tapi

Artan menoleh ke samping melihat ponselnya yang berbunyi tangan artan mengabil ponsel dan melihat notip dari nomor tidak di kenal

Artan menoleh ke samping melihat ponselnya yang berbunyi tangan artan mengabil ponsel dan melihat notip dari nomor tidak di kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Artan menekan notip itu dan menatap aneh arah ponselnya siapa dia kenapa harus artan rindu padanya

Kedua mata artan melotot saat fotonya terlihat jelas di sana sudah artan tebak kalau ini nana siapa lagi yang membuat seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua mata artan melotot saat fotonya terlihat jelas di sana sudah artan tebak kalau ini nana siapa lagi yang membuat seperti itu

***Artan memadang arpatemen yang tampak gelap gulitan tak ada satu pun cahaya di sana artan berjalan ke pintu putih itu dan menekan bel di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



***
Artan memadang arpatemen yang tampak gelap gulitan tak ada satu pun cahaya di sana artan berjalan ke pintu putih itu dan menekan bel di sana

Pelukan erat yang bisa artan rasakan saat pintu itu terbuka bau alkohol sanggat tercium jelas di sana badan artan di bawah masuk oleh nara

"Aku meridukan mu baby"artan tak menjawab dia menatap sekeliling botol alkohol di mana-mana dan bekas rokok penuh di atas meja

"Ayo kita tidur "artan sotak terkejut saat badan di gedong oleh nara ke lantai atas artan masih tak berani membuka suara

Nara membarikan artan di atas kasur dan nara berjalan ke arah pintu dan menkuncinya dan jendela juga nara meletakan kunci itu ke dalam tempat berkode

Nara tersenyum manis dan berjalan ke arah artan dan menbarikan diri di sana dan memeluk erat tubuh artan

"Besok kita bicara dan selesikan ini babe kau tahu aku tidak bisa tidur jika tidak ada kamu"artan hanya diam tak ada satu suara pun dia keluarkan

Mata artan menatap ke arah meja berjalan itu penuh dengan botol alkohol yang baru belum di buka sama sekali

Apa kah salah jika artan jatuh hati dengan seorang pembunuh artan mendukan kepala dan melihat nara yang sudah tertidur

Tangan artan terangkat merapikan rambut panjang nara dan melihat bekas luka yang bisa artan tebak kalau ini baru

Tangan artan terangkat merapikan rambut panjang nara dan melihat bekas luka yang bisa artan tebak kalau ini baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang