EPILOG

492 31 17
                                    

Sudah terhitung 1 tahun setelah kepergian Junkyu. Member Treasure kini mulai mengikhlaskan kepergian anak yang paling ceria itu di grupnya. Saat ini, Treasure mulai kembali seperti biasa dan menerima beberapa jadwal tour di beberapa negara dan kota. Hari ini adalah jadwal dimana mereka mengadakan tour di Jepang lagi tepatnya di kota kelahiran Haruto yaitu Fokuoka.

Treasure kali ini melakukan konser dengan 11 member saja. Walau Junkyu sudah tak ada, tapi Junkyu akan tetap ada di samping mereka meski dia bukan lagi di dunia yang sama.

Doyoung juga sudah mulai bisa mengikhlaskan Junkyu. Selama berbulan bulan semenjak kepergian Junkyu. Jihoon dan Doyoung dirutinkan untuk sering kontrol ke psikolog. Jihoon sekarang sudah di nyatakan sembuh, dan dirinya sudah bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Jihoon sadar, ini semua takdir dan tidak dapat di ubah. Namun berbeda dengan Doyoung. Anak itu masih harus rutin ke psikolog. Doyoung belum sepenuhnya sembuh.

Treasure sudah bisa tersenyum kembali. Sekarang, Treasure sudah berada di Jepang. Mereka menghubungi orang tua mereka dan para orang tua mereka bersepakat untuk hadir di konser putranya untuk menyemangati para putranya yang masih dalam masa duka.

Semenjak Junkyu pergi, orang tua Jihoon mengambil alih hak asuh Doyoung. Dan Doyoung resmi menjadi adik Jihoon juga anak dari nyonya Park keluarga Jihoon. Doyoung resmi menjadi bagian dari keluarganya.

Konser kali ini terlihat mewah. Banyak para penggemar yang datang ke konser. Treasure menjalankan konsernya dengan baik. Setiap lagu perlagu mereka nyanyikan dengan perfesional. Setiap part Junkyu, mereka kosongkan dan biarkan para Teume yang menggantikan suara Junkyu.

Beberapa lagu berakhir di nyanyikan. Kini member menyetop dulu dan menyapa para penggemar, memberitahu keadaan mereka yang benar benar terlihat baik baik saja. Treasure meyakinkan Teume bahwa mereka baik baik saja. Setelah selesai, mereka lanjut kembali menyanyikan lagu.

Air.

Mereka bermain air. Saling mengguyur satu sama lain, saling menjahili satu sama lain, bahkan canda tawa mereka lalui. Pada orang tua bangga melihat putra putranya yang mulai kembali terbuka dan ceria seperti sedia kala. Namun tetap saja, Treasure akan selalu mengenang Junkyu kapan pun. Dan bahkan para penggemar pun.

Oneuldo orеnjiro muldeureoganeun neoreul yeojeonhi nan

Aswiwohamyeonseo jibe doragal geot gat

Naneun deo neowa hamkke hago sipeunde

Haega jyeodo gidarimyeon dasi tteudeusi
Naeildo bogopa

Nan seulpeohamyeonseo jibe doragal geot gata

Aswipge oneuldo noeuri boigi sijakaetda

Sigani meomchwo idaero
Haega an jyeosseum hae
Neomaneun useojwo naega
Haengbokage jibe gal su itge
Jeo binnaneun noeuldo mianhaehajana
Meonjeo ga nado useumyeo neoreul bonaelge

Oneuldo orenjiro muldeureoganeun neoreul yeojeonhi nan
Aswiwohamyeonseo jibe doragal geot gata
Naneun deo neowa hamkke hago sipeunde
Haega jyeodo gidarimyeon dasi tteudeusi
Naeildo bogopa
Nan seulpeohamyeonseo jibe doragal geot gata
Aswipge oneuldo noeuri boigi sijakaetda

Hingga tiba di lagu terakhir. Dimana orange di nyanyikan terakhir. Bukan member yang menyanyikan. Melainkan para penggemar. Member sudah tidak kuat membendung air matanya lagi. Member saling menguatkan satu sama lain, ada yang menangis sambil di peluk. Saling menyalurkan rasa hangat satu sama lain dan menenangkan satu sama lain.

Orang tua member yang ada di ujung sana menangis bahkan terharu. Alunan lagu yang Treasure Maker nyanyikan benar benar sangat indah. Merdu. Itu yang member dengar sekarang.

Treasure kuat. Treasure hebat. Mereka bisa menjalankan semuanya dengan baik, meski tanpa 1 member.

Konser berakhir. Member saling menggenggam satu sama lain. Doyoung bergeser sedikit, anak itu menyisakan ruang untuk sang kakak meski telah tiada, tapi keberadaannya di grup tetap tidak akan terganti. Mereka membungkuk hormat bersama, kemudian panggung yang di injak oleh 11 namja tadi mulai turun kebawah perlahan, hingga mereka tiba di bawah panggung.

Mereka melihat ada orang tua mereka yang menyambut mereka. Rasa lelah seketika hilang. Mereka langsung berhambur memeluk orang tua mereka. Jihoon dan Doyoung memeluk orang tua yang sama. Selama beberapa bulan ini, Doyoung sudah akrab dengan orang tua Jihoon. Jadi sekarang, mereka benar benar selayaknya saudara!

Mereka mengobrol sebentar dengan orang tua mereka. Tertawa bersama saat tidak sengaja membicarakan hal konyol atau sesuatu yang lucu.

Canda tawa mereka lalui hari ini. Konser tidak terasa lelah karena keberadaan orang tua mereka. Ada Haruto yang benar benar di sayang orang tuanya. Ada Junghwan yang benar benar tengah bermanja. Ada Jeongwoo yang tidak bisa melepas pelukannya dari sang eomma. Ada Hyunsuk yang tak henti tersenyum dengan situasi sekarang, ada Jihoon dan Doyoung yang bahagia karena bahagia yang sekarang menimpa grupnya. Dan sisanya ada member lain yang berbagi cerita kesenangan maupun kesedihan kepada orang tuanya.

Treasure kembali mulai populer. Semua orang kini banyak yang menyukai Treasure. Dan mulai detik ini, menit ini, di jam ini, serta hari ini. Treasure kembali melakukan tour dan banyak sekali jadwal padat. Tapi sekarang mereka percaya. Tidak akan ada hasil yang memuaskan jika mereka tidak berusaha.

Haruto pernah berkata. "Tidak ada seni yang terlahir dari seorang pemalas"

Orang tua member satu persatu pamit untuk pulang duluan. Sekarang, member sedang mempersiapkan diri untuk pulang. Bukan ke Korea. Tapi mereka menyewa apartemen si Jepang untuk beristirahat beberapa hari disana.

•••

Saat ini member sudah berada di apartemen lantai 6. Member berkumpul di balkon kamar mereka. Terlihat jendela yang memancarkan keindahan pemandangan Jepang dari atas sana. Hyunsuk tersenyum sembari menghirup udara segar saat jendela terbuka otomatis.

Member saling menggenggam satu sama lain dan menyaksikan sebuah sunset yang sangat indah dari atas sana. Member tersenyum memandang sunset yang menurut mereka benar benar indah.

Member saling melirik satu sama lain. Mereka tersenyum bersama. Bersamaan, mereka menarik nafas dalam dan..






















"KIM JUNKYU SARANGHAE!!!"

Teriakan member secara bersamaan membuat siapapun yang mendengar hatinya akan tersayat. Entah terdengarnya sangat menyakitkan. Sejauh ini, member sudah berjuang dan kerja keras dengan baik. Hingga mereka berada di titik sekarang, itu semua berkat kerja keras mereka dari awal predebut, hingga sesukses sekarang.

Member tertawa bersama saat setelah berteriak. Tangan mereka tidak lepas dari genggaman. Masih dengan posisi duduk berjejeran, bersampingan dengan tangan yang masih saling menggenggam. Mereka masih menyaksikan sunset hingga cahaya malam terlihat. Bulan yang cantik mulai muncul, dan bintang bintang yang sangat indah banyak sekali di langit.

Kim Junkyu Treasure, kini sudah bahagia di sana.






























"Terkadang, menyerah juga itu penting"
- Kim Junkyu -

TBC

My Great Brother || KyuDo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang