My Great Brother || KyuDo [END]

Part 2

"HYEONG! ADA AUDISI DI YG ENTERTAINMENT!!" Teriak Doyoung kegirangan sembari berlari menghampiri sang kakak.

Bruk!

Tubuh Doyoung menubruk tubuh kekar Junkyu yang sedang duduk menonton tv. Doyoung duduk di pangkuan sang kakak, ia menunjukkan sebuah poster di ponselnya. Dimana poster itu terposting jelas di Instagram @ygaudition.

"Audisi?" Tanya Junkyu sembari mengangkat satu alisnya.

"Nee Hyeong, ayo kita ikutan! Kita sukses bersama!" Ajak Doyoung antusias.

"Kau saja, Hyeong tidak usah. Lagi pula, Hyeong tidak bisa berhenti bekerja hanya karena audisi seperti itu. Bagaimana jika audisinya gagal lalu Hyeong jadi pengangguran lagi? Mau makan apa kita" jelas Junkyu.

"Hyeong, audisi disini tidak perlu untuk mu berhenti bekerja. Kita ikut saja dulu audisinya melalui online. Kalau nanti kita keterima, akan ada email masuk. Jika keterima, maka Hyeong harus berhenti bekerja untuk fokus menjadi trainee sampai debut mendatang" jelas Doyoung.

Junkyu mengangguk nganggukkan kepalanya.

"Hyeong harus ikutan?" Tanya Junkyu lagi.

Doyoung mengangguk.

"Nee, temani aku ya? Aku ingin bersama mu, ingin sukses bersama!"

Junkyu tersenyum. Mengusak lembut Surai Doyoung. Doyoung sendiri tersenyum senang. Mereka kini langsung bersiap dan berganti pakaian untuk membuat video audisinya dan mengisi link melalui ponsel.

Doyoung dan Junkyu memilih kategori vocal. Mereka kini sudah siap. Junkyu dan Doyoung bergantian saling merekam satu sama lain. Saat bagian Doyoung, Junkyu tersenyum. Adiknya ternyata punya bakat terpendam. Suaranya sangat indah dan lembut. Kini giliran Junkyu. Doyoung justru sangat senang saat Junkyu mulai bernyanyi. Karena sedari kecil, Doyoung selalu meminta Junkyu untuk bernyanyi sebelum dia tidur sampai sekarang masih.

Mereka kini sudah selesai membuat video. Mereka tinggal mengisi link di ponsel mereka masing masing untuk mengisi data diri dan juga meng-upload video mereka di link itu.

"Nah Hyeong, kita hanya tinggal menunggu pengumuman pada tanggal 14 nanti." Jelas Doyoung.

Junkyu mengangguk.

"Kalau keterima nanti bagaimana? Kita bakal tetap bersama kan? Biasanya, yang seperti itu terbagi team. Kita bisa bersama, atau berpisah." Ujar Junkyu merasa takut jika ia berpisah dengan adiknya.

"Semoga kita satu team ya, Hyeong"

Junkyu mengangguk dan tersenyum lembut.

"Nee"

1 Minggu berlalu. Keduanya kini telah mendapat pesan email bahwa Junkyu dan Doyoung telah di terima sebagai trainee di YG. Junkyu kini menepati janjinya untuk berhenti bekerja jika mereka keterima sebagai trainee.

Mereka kini tengah bersiap untuk berangkat ke agensi YG untuk berkumpul dengan semua trainee. Junkyu sudah memesan Taxi. Keduanya kini sedang menunggu Taxi di depan gang rumah mereka. Doyoung membawa tas yang isinya cukup berat kalau di perkirakan, maka dari itu Junkyu yang membawakan tas Doyoung karena tidak mau adiknya terlalu lelah karena membawa barang yang terlalu berat.

Taxi sudah datang. Mereka sudah duduk di kursi. Taxi juga sudah mulai berjalan. Di mobil, mereka tidak mengobrol. Tapi, mereka sedang menyiapkan mental karena entah bagaimanapun ini membuat mereka menjadi deg degan.

Beberapa menit tak butuh waktu lama, mereka akhirnya tiba di YG. Doyoung menggenggam tangan Junkyu. Sedangkan Junkyu menarik nafas dalam dalam untuk menenangkan dirinya. Junkyu membuka ponselnya untuk melihat di ruang berapa semua trainee berkumpul.