My Great Brother || KyuDo [END]

Part 20

Member sekarang sudah siap untuk terbang ke Korea. Masalah ke rumah Asahi itu, member membatalkannya sebab Asahi merengek agar jangan ke rumahnya. Percayalah, orang tua Asahi tidak sedingin atau sependiam dirinya. Justru, ah susah di jelaskan.

Saat ini member sudah berada di dalam pesawat. Mereka mematikan ponsel mereka masing masing. Member memilih tidur sambil menunggu penerbangan pesawat. Member menggunakan pesawat pribadi di dampingi beberapa staff dan manajer. Penerbangan mulai dilakukan, treasure memasang sabuk pengaman mereka lalu kembali tidur.

Treasure ini sebenarnya masih ada jadwal yaitu syuting tmap di rumah Asahi. Karena Asahi tak mengizinkan, jadi mereka akan melakukan syutingnya di Korea saja di tempat tempat bermain seperti, di tempat hiburan anak anak.

Treasure ini tengah memiliki jadwal padat. Mereka harus benar benar latihan ekstra. Tapi mengingat adanya kyuu, sewaktu waktu kyuu pasti akan kembali. Jadi sang manajer terpaksa menolak konser tersebut dibeberapa negara, termasuk Indonesia.

3 jam berlalu, saat ini mereka telah mendarat dengan selamat di bandara Korea. Member turun dengan muka bantal karena sedari awal masuk pesawat mereka tidur sampai mereka tiba di Korea. Lama sekali.

Yedam merenggangkan otot ototnya. Ia melihat para penggemar yang sudah berbaris untuk menyambut kembali kedatangan mereka. Sementara Jihoon sudah siap siaga menjaga member agar tidak tertarik oleh penggemar.

Mereka mulai berjalan. Teriakan penggemar sangat heboh membuat mereka kewalahan meski sudah di jaga oleh beberapa bodyguard juga staff dan manajer. Bahkan beberapa pihak kepolisian. Namun tetap saja ada penggemar yang berhasil memberontak.

Jihoon menggenggam erat tangan Junkyu. Ia harus waspada menjaga Junkyu. Sedangkan Hyunsuk memegang Doyoung. Begitu pula Yoshi yang memegang Asahi. Sisanya saling berpegangan satu sama lain. Panik attack Junkyu kambuh. Tangannya bergetar. Namun mereka belum berhasil keluar dari perkumpulan penggemar karena menuju mobil masih jauh.

Srek!

Junkyu terjatuh. Jihoon yang panik langsung membantu Junkyu berdiri dan memeluknya. Tidak. Semoga kyuu tidak keluar. Seorang sesaeng menarik Hoodie yang Junkyu kenakan sampai sampai Junkyu terjatuh. Mata anak itu sudah berkaca kaca. Jihoon memberi isyarat pada kameramen untuk jangan menyorot mereka.

Sedikit lagi member tiba di dalam mobil. Dan yah! Akhirnya member sudah masuk ke dalam mobil masing masing. Tiga mobil. Di mobil pertama ada Junkyu, Jihoon dan Mashiho. Di mobil kedua ada Hyunsuk, Doyoung dan Yedam. Sedangkan di mobil ketiga ada Yoshi, Jeongwoo dan Haruto.

Para penggemar masih berteriak dan mulai mengejar mobil treasure yang mulai di jalankan. Di mobil pertama, Jihoon masih khawatir dengan Junkyu yang sedari tadi sudah menangis. Jihoon memeluknya untuk menenangkannya karena ia yakin yang sekarang bukanlah Junkyu, melainkan kyuu.

Di mobil kedua ada Hyunsuk, Doyoung dan Yedam. Yedam terus memainkan ponselnya sambil mendengarkan musik menggunakan earphone. Hyunsuk memilih untuk membuka laptop dan mengerjakan sesuatu yaitu sebuah musik. Sedangkan Doyoung, anak itu kembali melanjutkan tidurnya karena lelah.

Di mobil ketiga, ada Haruto dan Jeongwoo yang terus merebutkan camilan. Yoshi si sudah pasrah dan gepeng geleng kepalanya sendiri karena memang dua maknae ini selayaknya tom and Jerry. Jadi ya sudah biasa.

•••

Beberapa menit berlalu. Akhirnya member sudah tiba di dorm masibg masing. Mereka memasuki kamarnya masing masing kecuali Yoshi, Yedam, Hyunsuk dan Jihoon juga Junkyu yang masih di ruang tengah. Junkyu masih terus menangis. Tangannya bergetar, serta nafasnya tersengal. Yoshi berusaha menenangkan Junkyu dengan membisikkan beberapa kata penenang. Hyunsuk dan Jihoon izin untuk ke kamar masing masing mengganti pakaian mereka. Dan sekarang sisa Yoshi dan Yedam yang ada di ruang tengah.