Bugh!
Bugh!
"YAK KIM JUNKYU APA YANG KAU LAKUKAN HAH?!" Teriak Hyunsuk.
Hyunsuk terkejut saat melihat Jihoon di pukul habis habisan oleh Junkyu. Hyunsuk menatap tajam Junkyu. Ada apa dengan anak ini sebenarnya? Kenapa selalu saja mencoba melukai Jihoon?
Di balik pintu, ada Doyoung dan member lain yang memperhatikannya. Doyoung dan yang lain berlari menghampiri Junkyu.
"HYEONG!" Teriak Doyoung.
Junkyu tertawa, iya. Tertawa jahat.
"Hahaha, lihatlah Kim Doyoung. Aku sudah mengabulkan mimpimu bukan? Mimpimu yang semalam kalau kau takut Jihoon aku pukul habis-habisan. Sekarang, mimpimu sukses tercapai, Saeng" ucap Junkyu dengan tawa menyeramkan.
"APA YANG KAU LAKUKAN KENAPA JADI SEPERTI INI KIM JUNKYU?!" Bentak Yoshi.
Doyoung masih mematung. Apa tadi yang Junkyu katakan? Dan... Pandangan Doyoung terus fokus pada Jihoon yang sudah tak berdaya di lantai. Doyoung berlari ke arah Jihoon dan memeluknya.
"Hiks Hyeong, jeball bertahan nee?" Isak Doyoung.
"Lihat. Lihat sendiri oleh kalian. LIHATT!!!" Bentak Junkyu di akhir dengan wajah yang sudah memerah.
"BODOH BAWA JIHOON KE RUMAH SAKIT DULU!" Maki Jaehyuk.
Semua mengangguk. Mereka langsung membawa Jihoon ke rumah sakit dan meninggalkan Junkyu serta Junghwan, Jeongwoo disana. Junkyu menjatuhkan lututnya. Junkyu menatap kedua telapak tangannya yang terus bergetar. Air matanya mengalir perlahan membasahi pipi chubby nya.
Junghwan dan Jeongwoo paham. Mereka menghampiri Junkyu. Junghwan, memeluk erat tubuh bergetar itu. Junkyu terisak hebat. Bayangkan saja, bagaimana tidak sakit melihat adik kita sendiri lebih membela orang lain di banding kakaknya sendiri? Itu yang Junkyu rasakan. Sakit. Sakit sekali sampai Junkyu memiliki rasa tega untuk memukul Jihoon habis-habisan. Kenapa? Karena mimpi Doyounglah yang membuat Junkyu semakin benci dengan Jihoon, cerita Doyoung tentang Jihoon. Semua Junkyu benci. Junkyu benci karena Jihoon telah merebut dongsaeng kesayangannya.
Bagaimana tidak sakit juga. Sebelum menjadi idol terkenal, Junkyu dan Doyoung sangat dekat bahkan Doyoung sering membantunya untuk mendapatkan uang dengan cara kerja paruh waktu di sela sela sekolahnya. Dulu Doyoung sendiri yang bilang, tidak apa kalau aku tidak sekolah asalkan aku membantu Hyeong yang terus rela bekerja mencari uang siang malam hanya untuk menafkahi Doyoung. Tapi sekarang? Lihatlah perubahannya sangat drastis.
"Aku paham bagaimana perasaan Itu Hyeong" ucap Jeongwoo.
"Sangat sakit pasti." Lanjut Junghwan.
"Hwan, terlalu lama kau peluk, sepertinya Kyu Hyeong tidur" ucap Jeongwoo memastikan.
Junghwan sedikit tersentak. Ia melepaskan pelukannya, benar saja. Junkyu tertidur pulas di pelukannya dengan wajah sembab akibat menangis. Junghwan menggendong Junkyu dan membawanya untuk kembali ke dorm.
•••
"Pasien tidak apa apa. Hanya saja, pasien mengalami sedikit Syok. Mungkin karena sesuatu yang terjadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Great Brother || KyuDo [END]
FanfictionBagaimana memiliki seorang kakak yang super perhatian dan selalu melindungi setiap waktu? Tentu! Itu menyenangkan. "Dobby memiliki mimpi sayang?" "Dobby ingin menjadi idol, Hyeong. Ingin terkenal seperti DK Hyeong dari ICON!"