FK - 10 🔞

1.4K 73 5
                                    

sebelumnya... yep! ini mature content :)
skip aja ngga pa-pa, ngga mempengaruhi jalan cerita kok. soalnya ini satu chap isinya nganu :(
ingat y, 100% fiksi!




Hyunsuk melupakan sesuatu.

Benar, Hyunsuk melupakannya.

Hyunsuk dan Jihoon telah sampai di lokasi tujuan awal—rumah Jihoon. setelahnya, Hyunsuk bergegas menuju kamar mandi.

Alasan mereka kesini untuk mandi bukan?

Tapi, si mesum Jihoon tiba-tiba join masuk kedalam kamar mandi. Tadinya, hanya menaruh handuk untuk digunakan oleh Hyunsuk.

Baru saja menanggalkan kain yang menempel pada tubuhnya, Hyunsuk tersentak kala sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

Tentu saja, pelakunya Park Jihoon.

Dengan perlahan, Hyunsuk menoleh kebelakang. Mendapati Jihoon dengan senyum— err... Tak bisa dijelaskan.

"Ji,"

Jihoon mengulum daun telinga si manis. Sesekali menjilatinya dengan sensual. Jemarinya mengelus lembut perut ratanya.

Hyunsuk sedikit melenguh. Bagaimana tidak? Semua yang di jamah oleh Jihoon adalah area sensitifnya. Sungguh, ia bisa gila.

Kuluman Jihoon turun, dari telinga beralih pada leher mulus si manis. Disesapnya cukup kuat, meninggalkan bercak merah yang tak akan hilang dalam hitungan hari.

"Ji,"

Ah, kenapa rasanya... Hyunsuk ingin lebih?

Putingnya di mainkan oleh Jihoon, dengan sendirinya Hyunsuk mendongak. Aneh, seperti ada energi listrik yang terus mengaliri darahnya.

Selesai dengan leher, Jihoon membalik tubuh Hyunsuk. Mereka berhadapan. Jihoon memandang Hyunsuk dari ujung kaki hingga kepala. Sedangkan, yang dipandang hanya diam, menikmati nipple nya dimainkan oleh sang dominant.

Tatapan sayu yang ditangkap oleh manik Jihoon, semakin membuat gairah nafsunya meninggi.

Belah bibir peach itu disambar oleh Jihoon. Hanya sebentar, tanpa dilumat. Karena Jihoon tahu, kegiatan mereka akan terganggu ketika belah peach itu menyentuh tubuhnya.

Benar, Hyunsuk memberitahu soal kemampuannya pada Jihoon.

Tangan Hyunsuk mengalung di leher Jihoon. Dan tangan besar milik Jihoon bergerak turun, meremas bongkahan kenyal disana.

"Ngh..."

"Lupakan mandimu, setelah melakukan ini kau boleh mandi," Ucap Jihoon tepat di telinga si submisive.

Belum sempat  berbicara tiba-tiba dengan cepat Jihoon mengangkat tubuhnya. Ia membuka pintu kamar mandi dengan paksa karena nafsunya yang sudah di ujung tanduk. Dia ingin segera menikmati tubuh kekasihnya yang sedari tadi menggoda imannya.

Hyunsuk sendiri mulai mendekap wajah Jihoon  dengan kedua tangannya, lalu melumat bibirnya. Mendapat perlakuan seperti itu dari sang dominant semakin tidak sabar untuk menuju kamar dan menerjang kekasihnya.

hoonsuk ; for kiss [disc.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang