Malam Prom Night

452 48 7
                                    

Setelah bersiap-siap aku meninggalkan ruang kamarku. Aku melihat bahwa Jekey dan Jimin sedang menunggu di bawah. Mereka melihat ke arahku saat menuruni tangga.

Sebagai seorang pria sejati, Jimin memberikan tangannya.

"Wow! Kamu terlihat cantik'" kata Jimin.

Aku tersenyum padanya "terima kasih.."

"Cucuku benar-benar cantik" aku mendengar nana memujiku. Aku
menatapnya. "Nana benar-benar membuatku tersanjung"

"Yah, itu memang benar. Yang pasti teman-temanmu setuju"

"Itu benar! Kamu sangat cantik.. tapi tentu saja teman kencanku lebih cantik" balas Jekey tiba-tiba.

Lisa hanya memutar matanya.

Aku menertawakan itu.

"Ah nana.. bisakah kamu memotret kami?" Kata Jimin.

Dan nana tidak menolak.

Setelah berfoto, kami memutuskan untuk pergi.

"Rosie..." nana memanggilku.

Ketiganya keluar lebih dulu.

"Iya Nana? Kenapa?"

Dia meraih tanganku dan menggenggamnya. "Tidak apa-apa. Nikmati saja di sana, ya?"

Aku tersenyum "Aku akan nana"

"Kencanmu sepertinya menyenangkan tapi aku tidak perlu khawatir karena Jennie dan aku sudah bicara. Ngomong-ngomong, aku mengirim pesan padanya"

"Nana mengirim pesan apa?" tanyaku sambil tertawa.

"Aku hanya memintanya untuk tidak meninggalkanmu sendirian dan bersenang-senang"

"Bahkan jika Nana tidak memintanya, dia pasti tidak akan melepaskanku"

Dia tersenyum "Aku tahu sayang" dia meletakkan tangannya di pipiku "Baiklah.. Cepat pergi, mereka menunggumu di luar".

Aku memeluk dan menciumnya selamat tinggal.

Aku sedang dalam perjalanan keluar rumah ketika aku mendengar ponselku berbunyi.

Aku segera membuka pesan.

Dari: NiNi

Tidak sabar untuk melihatmu, Banjangku pasti sangat cantik..

Aku tersenyum membaca pesannya.

Untuk: NiNi

Aku juga tidak sabar melihatmu..

"Oke! Siap berangkat!" Jekey berkata ketika aku masuk ke dalam mobil.

Setelah beberapa menit berkendara, akhirnya kami sampai di sekolah ini.

"Let's go beautiful" Jimin mengajakku sambil menyodorkan tangannya untuk kupegang.

Kami segera pergi ke aula Prom kami diadakan. Kami pun mencari tempat duduk.

Mataku langsung mencari Jennie. Mungkin mereka sudah ada di sini.

"Di mana V?" Jimin bertanya.

"Mereka bilang sedang dalam perjalanan" jawab Jekey.

Aku pergi ke bagian makanan karena aku sedikit lapar dan yang lain belum mulai jadi aku bisa makan dulu.

Aku sedang sibuk dengan makananku jadi aku tidak menyadari bahwa ada seseorang di sebelahku.

"Apa itu enak?" Aku sudah tahu siapa itu hanya dengan suaranya. Aku menoleh ke suara itu dan aku tidak
salah.

Aku masih sedikit terpana olehnya. Aku memeriksanya dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Tiba-tiba CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang