Part 10 | Hanya Mencinta

116 29 1
                                    

===== WARNING!!! =====

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

===== WARNING!!! =====

⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE,
ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔

==================================

"Kamu ngantuk, Dek. Kenapa nggak tidur di dalem aja?" tanya Aisha yang sejak tadi mendapati Kugi memejamkan matanya di atas bangku.

Kugi membenarkan letak duduknya sekaligus rambutnya yang berantakan. "Nggak, kok. Aku nggak ngantuk. Cuma lagi pengen males-malesan aja."

Aisha mencibirnya. "Nggak usah sok kuat. Kalo capek, tuh, istirahat."

"Kita jalan-jalan bentar, yuk!" ajak Kugi yang mengabaikan ucapan Aisha.

"Ke mana?"

Kugi menatap sekelilingnya. "Keliling pantai aja. Kayaknya mau ujan, sih. Sayang, nggak bisa lihat sunset, deh."

"Lagian cuaca lagi nggak bagus akhir-akhir ini, kamu malah mau ke pantai." Aisha menatap kea rah laut.

"Lupa, Kak. Lagian gue ajak ke sini juga, kan, niatnya buat healing. Biar lo bisa lihat sunset. Eh, malah mendung." Kugi terlihat kesal.

Aisha terkekeh. "Berarti nggak jodoh."

Kugi mengangguk. "Iya, nih. Gue selalu kalah perihal jodoh." celetuknya asal yang membuat Aisha menatapnya lekat. "Udah, yuk, jalan! Keburu ujan nanti." ia segera bangkit dari duduknya, dan menarik tangan Aisha untuk meninggalkan tempat mereka.

Kugi dan Aisha pun melangkah menuju bibir pantai. Tangan Kugi dengan hangat dan erat menggenggam Aisha.

"Eh, sini gue fotoin. Pemandangannya cakep, deh." Kugi mengeluarkan kamera yang entah sejak kapan dibawanya.

"Boleh, deh. Sebelah sini aja, ya. Aku mau kelihatan mercusuarnya." Pinta Aisha yang sudah memposisikan diri di tempat yang diinginkannya.

Kugi tertawa melihat tingkah Aisha yang menggemaskan. Ia bergaya seolah sedang memegang puncak mercusuar, dan juga tangannya membentuk love berukuran besar dengan kedua lengannya.

"Done. Keliling lagi, yuk!" ajak Kugi seraya memperhatikan hasil fotonya di kamera.

"Kamu nggak mau foto?"

Kugi menggeleng. "Nggak suka foto. Sukanya fotoin orang." Jawabnya cuek.

"Sekali aja sama aku, deh? Boleh, nggak?" binar mata Aisha penuh harap.

Kugi menyipit. "Mau banget foto sama gue?"

Aisha mengangguk antusias. "Mau banget! Maksa!" kekehnya.

Kugi mengangkat kameranya dan menarik Aisha untuk mendekat padanya. "Banyak pun nggak masalah kalo sama lo fotonya."

Behind The Secret | MYG ✅️(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang