Part 27 | Let Go

20 11 0
                                    

===== WARNING!!! =====

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

===== WARNING!!! =====

⛔ DILARANG KERAS MENJIPLAK CERITA INI UNTUK DIPUBLIKASIKAN ULANG DI TIKTOK, INSTAGRAM, YOUTUBE, ATAU PLATFORM LAINNYA! ⛔

==================================

Kugi yang sejak tadi bergeming di posisinya mencoba mengatur strategi agar bisa bertemu Aisha. Namun, melihat Aisha yang kini menuju ke arahnya, ia langsung dengan sigap menghampiri wanita yang dicintainya itu.

Kugi langsung memeluk Aisha. "Kak, gue kangen sama lo."

"Aku juga kangen sama kamu, Kugi." jawab Aisha tanpa bisa berkutik dengan eratnya pelukan Kugi.

"Ke mana aja, Kak? Kenapa ngilang? Kenapa pergi? Apa salah gue sama lo?" cecar Kugi tanpa jeda.

"Maaf, Kugi." Hanya itu yang keluar dari mulut Aisha.

Kugi semakin mengeratkan pelukannya pada Aisha. Aisha pun mengusap lembut kepala Kugi.

"Jangan pergi lagi, Kak. Please." pinta Kugi dengan suara sendu.

"Aku nggak bisa, Kugi. Aku harus pergi."

"Kenapa, Kak? Kenapa harus? Kan, ada gue yang bisa jagain lo." jawab Kugi yang lebih terdengar seperti rengekan.

"Aku nggak bisa di sini, Gi. Aku udah janji buat ninggalin semuanya."

"Janji sama siapa? Sama Mala?"

Aisha tersenyum. "Sama Mala dan sama diri aku sendiri, Gi."

"Kak, gue tau ini sakit banget buat lo, tapi gue mohon jangan pergi. Gue bakal temenin lo lewatin semua masa sulit lo, Kak. Gue udah janji nggak akan ninggalin lo dan selalu nemenin apapun kondisi lo. Lo nggak percaya sama gue? Lo lebih percaya sama Vero, Kak?"

Aisha menggeleng pelan. "Nggak gitu, Kugi. Aku percaya sama kamu, kok. Kamu bukan orang yang ingkar, aku tahu, tapi maaf, aku nggak bisa."

"Karena gue adek Mas Yugi? Lo takut kehadiran gue makin nyakitin lo? Gitu, kak? Tolong jangan lihat gue sebagai adeknya Mas Yugi. Lihat gue sebagai orang yang sayang sama lo. Cinta sama lo, Kak." pinta Kugi yang semakin tenggelam dalam pundak Aisha.

"Justru itu aku nggak bisa, Kugi. Aku nggak mau kamu cinta sama aku. Kamu harus nemuin orang lain."

"Iya, Kak, gue tau. Gue akan nemuin orang lain. Pasti, tapi setelah gue tahu lo bahagia."

Aisha melepas pelukannya dan menatap Kugi. Kugi mengarahkan tangannya pada perut Aisha, lalu mengusapnya perlahan.

"Gue seneng akhirnya keinginan lo terwujud, Kak. Ada anak yang tumbuh di rahim lo, tapi gue juga sedih, kenapa lo rahasiain ini dari gue, Kak?" Kugi menatap Aisha sendu.

Aisha tersenyum tipis. "Aku cuma nggak mau kehadiran anak ini akhirnya membuat kalian menahan kepergianku, Kugi. Aku juga nggak mau bertambah lagi orang yang akan berniat buruk ke anak aku. Jadi, aku putusin untuk nggak ngasih tau seorang pun, kecuali Vero."

Behind The Secret | MYG ✅️(SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang