Kampung Yahida
22 September 2017(Author's POV)
Sudah lewat tengah malam. Suasana kampung yahida sudah sepi. Begitupun di kediaman keluarga Hamadi. Beberapa warga yang sempat pingsan didepan rumah Hamadi pun sudah diambil keluarganya masing masing.
Andra mematikan mesin motornya. "Ayo turun!" Andra memberi titah kepada Najmi.
Najmi turun dengan wajah yang diselimuti rasa takut. Takut dengan bapaknya, dan juga takut kepada beberapa jin yang tergeletak tak berdaya didepan rumahnya.
Pemandangan malam ini terasa begitu mengerikan. Karena ini pertama kalinya dia keluar rumah di malam satu suro, biasanya dia hanya akan merenung dikamar atau malah tertidur.
"Bu!!! Ibu!!" Andra memanggil ibunya sambil menggedor-gedor pintu. Brutal sekali.
Najmi bersembunyi dibalik Andra, takut jika wajah garang bapaknya lah yang muncul dari balik pintu.
"Ya ampun nak,, kemana aja kok baru pulang." Suyashi terlihat khawatir dengan anak kesayangannya.
"Najmi?? Kok kamu sama mas Andra?? Kemana pakde yang bawa kamu??" Suyashi bertanya tanya.
"Mana bapak Bu? Dasar bapak kurang ajar. Berani beraninya ngasih anak gadisnya ke orang gak bener."
"Bapak masih pingsan. Maksudnya gak bener gimana?? Mereka berdua kan temen bapakmu." Suyashi heran, karena yang dia tau sujewo dan kusno adalah teman seperguruan suaminya.
"Ya gak bener lah,, gila mereka itu. Bawa anak gadis orang tapi malah mau diperkosa disana. Untung aja aku nongkrong Deket situ. Gimana kalau nggak!! Gak perawan lagi anak gadis ibu itu." Andra mengeluarkan amarahnya. Suyashi terkejut mendengar penjelasan Andra.
"Najmi!! Kamu pasti aneh aneh ya. Mereka tu mau ngeruwat kamu. Pasti kamu ngelakuin aneh aneh yang bikin mereka ngelakuin hal gak bener." Suyashi malah menuduh Najmi.
"Ibu!!!" Andra berteriak geram. Membangunkan seisi rumah.
Sikepo Naya pun mengintip dari teras atas. Ahmad dan Andri mengintip dari balik tirai.
Andra menurunkan kembali tangannya yang sempat terangkat. Hampir saja tangan itu mendarat dipipi ibunya yang mulai basah dengan air mata.
"Najmi, kamu masuk kamar sana. Istirahat. Mas juga mau istirahat." Andra meredam emosinya.
"Bubar semuanya!! Ini bukan tontonan!! Dasar gak punya adab!!" Andra berteriak lantang.
Najmi dan yang lain langsung masuk ke kamar masing masing. Sedangkan suyashi masih tak bergeming, rasanya dunianya runtuh. Anak yang selama ini dia sayangi, dia bela dari amukan suaminya kini malah mengamuk pada dirinya sendiri.
****
Najmi merebahkan dirinya di ranjang. Rasanya badannya sangat tidak enak apalagi sepanjang jalan dia hanya memakai piyama tanpa pakaian dalam.
Najwa duduk disebelah Najmi. Mulutnya bungkam. Badannya terdiam. Seolah sedang bermain menjadi patung. Kita semua tau, Najwa telah melewati hal berat beberapa saat yang lalu. Seluruh tenaganya pasti sudah terkuras habis untuk melawan para jin. Dan juga,, suatu hal tengah mengusik pikirannya.
"Maaf ya mbak,, kalau aku gak minum teh tadi mungkin semua ini gak akan terjadi."Najmi meminta maaf, namun Najwa masih saja diam.
"Mbak?? Mbak Najwa kenapa??" Najmi menggoyangkan tangannya didepan wajah Najwa.
"Gapapa,, cuma kepikiran ibu tadi." Pandangan Najwa masih kosong.
Najmi menghela nafas. "Ya begitulah mbak. Kan aku udah bilang sama mbak. Aku tuh cuma beban, semua yang aku lakuin pasti salah buat semuanya." Najmi memainkan tangannya, berusaha menahan air mata yang memaksa ingin keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastaril Jarimati (Lengkap)
Paranormal#1 Islam dari 14,3 k cerita (9 Juni 2023) Namanya Najmi. Gadis biasa namun terlahir dengan takdir luar biasa. Lahir di keluarga terpandang di sebuah kampung kecil yang masih memegang teguh ajaran kejawen. Gadis yang berusaha meng-islamkan orang lain...