Disini, club malam milik temen nya. Jihoon bisa mencium berbagai bau alkohol.
Setelah membentak Hyunsuk, Jihoon melajukan mobilnya menuju club milik Junkyu.
"Kyu, kaya biasa ya". Ujar Jihoon
"Eh dateng lagi lo? Gue kira pensiun dini" Junkyu membuatkan minuman yang di minta Jihoon.
"Lo ada masalah lagi?". Tanya Junkyu pada Jihoon, sebab beberapa hari terakhir Jihoon sudah jarang terlihat di club.
"Gak, lagi pengen aja gua". Jihoon meneguk minuman alkohol itu.
"Jangan keseringan kesini lo, kasian pacar lo di tinggal sendirian".
"Heh dia udah gede ngapain gue jagain mulu, cuih" Jihoon meludah kelantai memikirkan kekasihnya itu.
"Ntar ilang nyesel lo, kalian udah lama banget padahal" Junkyu berdiri lalu meninggalkan Jihoon sendiri menghabiskan minuman haram tersebut.
Sudah tiga jam Jihoon di club, kesadarannya mulai hilang tapi dia masih bisa ngendarain mobilnya buat pulang.
Jihoon pulang sambil meneguk minuman dari botol alkohol yang ia bawa dari club milik temennya itu.
Ia membuka pintu kamar dan melihat Hyunsuk yang terlelap tidur.
Jihoon mendekati Hyunsuk sambil membelai surai hitam kekasihnya itu.
"Huekkkk" Hyunsuk bangun lalu duduk sambil menutup mulutnya.
"Jihoon lo bau alkohol gue mual". Hyunsuk menatap Jihoon sinis.
"Oh jadi lo sekarang milih anak itu? Pasti ulah dia nih pacar gue gamau deket-deket sama gue". Jihoon tiba-tiba memeluk Hyunsuk.
"Jihoon lepasin, bau banget gua mau muntah" Hyunsuk berusaha melepaskan pelukan kuat Jihoon.
"Biarin aku peluk kamu sayang, kangen" Jihoon semakin mengeratkan pelukannya.
Hyunsuk terus mendorong tubuh Jihoon, perutnya sudah sangat mual mencium bau alkohol. Alhasil Jihoon terjatuh kelantai.
"LO BERANI GINIIN GUE HA?!" bentak Jihoon, sementara Hyunsuk langsung turun dari kasur bergegas ke toilet "Lepasin guee huekkk" tangannya di tahan oleh Jihoon, karena tidak tahan Hyunsuk memuntahkan isi perutnya di lantai.
Hyunsuk melepaskan genggaman Jihoon dan berhasil mengeluarkan isi perutnya di wastafel. Tapi karena dia tidak ada makan sejak terakhir dia berkelahi dengan Jihoon tadi alhasil yang keluar hanya cairan bening.
Badannya terduduk lemas di lantai kamar mandi, Hyunsuk berusaha berdiri namun Jihoon masuk mendekati Hyunsuk.
"Cuih" Jihoon kembali meludah di lantai tepat di depan Hyunsuk yang terduduk lemas.
"Gimana kalo gua bunuh aja? Lagian bukan anak gue juga. Dia ngehalangin gue nih buat meluk lo suk". Jihoon yang sedang mabuk tidak memikirkan kalimat yang keluar dari mulutnya.
Hyunsuk menangis dia hanya melakukan itu bersama Jihoon, bagaimana bisa Jihoon tak menanggap ini anaknya.
"Jangan bunuh, kalo lo gamau biar gue yang urus, gua masi sanggup dan gue masi punya hati" Hyunsuk terisak dia tak ingin menghilangkan nyawa makhluk yang tak berdosa ini.
"Pelacur" Jihoon melontarkan kata yang membuat Hyunsuk mematung.
"Kenapa diem lo? Bener ya gue?" Jihoon keluar dan meninggalkan Hyunsuk yang masi terduduk lemas di kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC || HOONSUK🔞
RandomJihoon yang terlalu cinta dan sayang berusaha membuat Hyunsuk bahagia, dia ingin Hyunsuk menjadi miliknya seorang. Namun dia salah, Hyunsuk lebih banyak merasakan sakit saat bersamanya. Jihoon>Dom Hyunsuk>Sub Bxb area, jangan salah lapak!! Mpreg .EN...