Terhitung sudah satu bulan Hyunsuk tidak di temukan. Haruto sudah memberi tau Yoshi dan ya Haruto di marahi habis-habisan.Bagaimana dengan Jihoon? Jujur, dia rindu pada mantan kekasihnya itu. Namun ego lebih mendominasi dan dia melupakan Hyunsuk begitu saja.
"Lo netap disini apa di Jepang Yosh?" tanya Haruto.
"gue mau disini ampe gue nemuin Hyunsuk dan bawa dia pergi jauh dari kalian" Yoshi kesal.
"gue kok ikutan kenak njir?"
"karena lo ga nahan Hyunsuk waktu lo papasan di jalan" ketus Yoshi.
Disinilah mereka berdua, satu taman yang tidak jauh dari rumah Jihoon. Haruto dan Yoshi tinggal di rumah Jihoon, sebenarnya Yoshi tidak ingin. Namun Haruto memaksa dengan alasan agar gampang mencari Hyunsuk.
"gue kangen Hyunsuk to" Yoshi menatap Haruto dengan tatapan sendu "Hyunsuk kangen gue gak ya? Dulu waktu kecil dia bahkan ga bisa lepas dari gue" Yoshi mulai terisak.
Haruto mengusap pelan punggung Yoshi "gue yakin dia baik-baik aja. Mungkin kak Hyunsuk ga nerima pembenaran apapun atas perselingkuhan kak Jihoon sama sekretaris barunya."
"salah gue Yosh, yang minta Jeongwoo jadi sekretaris gue aja. Akhirnya itu cewe ganjen malah ngambil kesempatan di saat kakak gue lagi bingung setelah kepergian mama." Haruto menunduk merutuki dirinya.
Kita semua tau bagaimana Jihoon setelah mamanya meninggal. Dia tidak menyalahkan siapapun, dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa merawat mamanya dengan baik.
Namun Jihoon selalu melampiaskan pada Hyunsuk. Karena cuma Hyunsuk yang selalu ada bersamanya. Bagi Hyunsuk dia akan kuat menemani kekasihnya menjalani titik terendah di hidupnya.
Semua tidak sesuai setelah dia paham bahwa Jihoon mempunyai orang lain di balik hubungan mereka yang sudah berjalan delapan tahun.
Flashback..
"Jihoon! Jihoon ampun.. hiks.. gue ga kuat!" Jihoon semakin kencang mencambuk Hyunsuk yang sudah meraung kesakitan.
"berhenti mohon-mohon bangsat!" Jihoon menarik rambut Hyunsuk.
Malam itu menjadi trauma baru untuk Hyunsuk. Entah kenapa ketika Jihoon pulang dia langsung menarik Hyunsuk.
Jihoon mengikat tangan Hyunsuk dengan rantai yang menggantung pada katrol dan bisa di naik turunkan. Hyunsuk berdiri dengan tangan yang di rantai di atas kepala.
"mmh enghh m-maaf Jihoonhh" Hyunsuk tak sadarkan diri. Lukanya banyak sampai ada beberapa yang mengeluarkan darah.
Jihoon menurunkan rantai tersebut membiarkan tubuh Hyunsuk tergeletak di lantai yang dingin.
Sebenernya Jihoon tak tega, namun permintaan Hyunsuk membuatnya kesal sejak di kantor.
Hyunsuk meminta agar dia bisa melanjutkan kuliahnya di Jepang bersama Yoshi. Jihoon masih memiliki perasaan yang tidak nyaman jika Hyunsuk menyebut Yoshi. Walaupun Yoshi sempat membantunya.
Akhirnya ketika dia pulang dan saat itu juga dia memberi hukuman untuk kekasihnya itu.
Jihoon sedikit heran ada apa dengan Hyunsuk? Dia tetap memberikan senyuman manis pada Jihoon padahal kemarin dia membuat tubuh mungil itu di penuhi luka.
Jihoon tidak peduli bahkan saat Hyunsuk menanyakan tentang dasi yang akan dia gunakan.
Flashback off.
-tbc-
Hi Guys <3
Double up yeyyy!! Makasih yang udah vote trs koment jugaa!! <3
Oiya part Hyunsuk yang di rantai itu ngambil dari scene series thailand KINNPORSCHE bagian vegas yang nyiksa pete. Benar haha aku anak raikan, kalo readers anak raikan bisa koment lah yaa itung"kenalan mwheheh<3
Jangan cari Hyunsuk bilang ke Jihoon. Siap"nyesal udah buang Hyunsuk!! Jujur sebel sama Jihoon hnggghhhh >_<
SEE YAA! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC || HOONSUK🔞
AcakJihoon yang terlalu cinta dan sayang berusaha membuat Hyunsuk bahagia, dia ingin Hyunsuk menjadi miliknya seorang. Namun dia salah, Hyunsuk lebih banyak merasakan sakit saat bersamanya. Jihoon>Dom Hyunsuk>Sub Bxb area, jangan salah lapak!! Mpreg .EN...